Tidak Khawatir akan ApapunSampel

Anxious for Nothing

HARI KE 4 DARI 5


Damai sejahtera Allah akan memelihara hatimu

Ketika para pelaut menggambarkan suatu badai yang tak dapat dihindari oleh pelaut manapun, mereka menyebutnya sebagai "badai yang sempurna." Bukan sempurna dalam arti ideal, melainkan sempurna karena kombinasi faktor-faktor yang ada. Semua elemen, seperti angin topan yang dingin ditambah curahan air hujan deras, yang bersama-sama menciptakan sebuah bencana yang tak dapat diatasi. Angin itu sendiri adalah sebuah tantangan-tapi angin ditambah udara dingin ditambah hujan? Resep yang sempurna untuk sebuah bencana.

Anda tidak perlu menjadi seorang pelaut untuk mengalami sebuah badai yang sempurna. Faktanya, Anda pastinya pernah mengalami beberapa daripadanya dalam hidup Anda. Kehilangan pekerjaan ditambah resesi. Sakit ditambah perubahan pekerjaan. Putusnya hubungan ditambah penolakan dari universitas. Kehilangan secara mendadak ditambah sebuah peristiwa tak disangka yang mengancam masa depan Anda. Secara individual, elemen-elemen ini mungkin dapat ditangani. Tapi secara bersamaan, itu semua sangat berat. Cukup untuk membuat Anda bertanya-tanya, Akankah saya bertahan?

Jawaban Paulus atas pertanyaan itu mendalam dan ringkas. Ketika Anda menyerahkan permintaan Anda kepada Tuhan dengan ucapan syukur, "Damai sejahtera Allah . . . akan memelihara hatimu" (Filipi 4:7 PBTB2). Dengan kata lain, selain Anda mengerjakan bagian Anda dan melepaskan rasa khawatir kepada Tuhan, Dia melakukan bagiannya dengan memberikan Anda damai sejahtera-Nya yang sempurna. Anda seharusnya merasa cemas . . . namun tidak. Anda seharusnya kecewa . . . tapi Anda tenang. Damai sejahtera Tuhan yang melampaui segala akal, rencana, dan usaha untuk menjelaskannya.

Saat Paulus menghadapi "badai sempurna" di lautan, dia menyuruh para pelaut, "Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku, dan ia berkata: Jangan takut, Paulus! . . . Sesungguhnya karena rahmat Allah kepadamu, maka semua orang yang berada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat" (Kisah Para Rasul 27:23-24 PBTB2). Di atas geladak kapal yang tenggelam, Tuhan mengirimkan malaikat untuk melayani Paulus. Dia akan melakukan hal yang sama untuk Anda. Tidak seperti dunia, sumber daya-Nya tak terbatas dan damainya tetap.

Mungkin Anda sudah berdoa dan berdoa dan tidak mendengar apapun. Jangan menyerah! Bersandarlah pada kebenaran bahwa sama seperti halnya Tuhan mengutus malaikat untuk melindungi orang yang Anda baca di dalam Alkitab, Dia akan mengutus malaikat-Nya untuk melindungi Anda-bahkan ketika badai terus mengamuk. Ketika Anda menyerahkan hidup Anda kepada-Nya, Dia mengangkat Anda ke dalam keluarga sebagai anak yang dikasihi. Dia punya rencana untuk hari-hari Anda, dan Dia mengajak Anda untuk bergabung untuk menjalankan kehendak-Nya di dunia. Dia akan memakai badai untuk menumbuhkan iman dan kepercayaan Anda kepada Dia.

Ketika Anda mencari Dia, Anda akan menemukan Dia. Jadi carilah Dia dahulu. Lakukan dengan pujian dan ucapan syukur. Pergilah dahulu kepada Bapamu di dalam doa dan pujian. Akui segala ketakutanmu. Berkumpullah dengan umat-Nya. Tataplah Tuhan. Berserulah minta pertolongan. Akui kelemahan Anda. Kemudian, begitu Tuhan bekerja, melangkahlah dan bergeraklah bersama Dia.

Lihatnya Tuhan segala zaman berjuang untuk Anda. Dia dekat, sedekat helaan napas Anda. Anda mungkin sedang menghadapi badai yang sempurna, namun Yesus menawarkan damai sejahtera yang sempurna.

Tanggapan

Apa saja "badai sempurna" yang pernah Anda hadapi dalam hidup Anda? Apa yang menjadikannya begitu sulit?

Seperti apa bedanya damai sejahtera Tuhan dengan damai yang dunia berikan?

Perlindungan apa yang Anda perlu untuk Tuhan berikan saat ini? Bagaimana Anda dapat menunjukkan kepercayaan Anda akan kesanggupan Tuhan untuk memeliharan Anda di tengah-tengah situasi-situasi sulit ini?

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 3Hari 5

Tentang Rencana ini

Anxious for Nothing

Penulis terlaris Max Lucado membahas rencana Tuhan untuk kecemasan yang didapati di dalam Filipi 4:4-8. Sembari Anda mengikutinya - merayakan kebaikan Tuhan, meminta pertolongan-Nya, menyerahkan kecemasan Anda kepada-Nya, dan merenungkan hal-hal baik - Anda akan mengalami damai sejahtera Tuhan. Meski kecemasan adalah bagian dari hidup, ia tidak boleh mendominasi hidup Anda

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Max Lucado, HarperCollins, dan Thomas Nelson yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.thomasnelson.com/9780310087311/anxious-for-nothing-study-guide