Bagaimana Agar Hidup Kita Berdampak?Sampel

Melahirkan influencer lain (Reproduces other influencers)

Kepada Titus, anakku yang sah menurut iman kita bersama: kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat kita, menyertai engkau. Titus 1:4

Paulus mengatakan dalam suratnya kepada Titus bahwa Titus adalah anak rohani Paulus di dalam Tuhan. Paulus memiliki pengaruh yang besar dalam penyebaran injil. Dia melahirkan pemberita-pemberita injil lain sehingga injil bisa terus tersebar ke berbagai wilayah.

Paulus mengambil tanggung jawab sebagai ayah rohani yang membapai rekan-rekan sekerjanya.

Pada dasarnya menjadi seseorang yang berpengaruh bukan bicara soal bagaimana seseorang bisa memanipulasi sesama atau memanfaatkan orang lain untuk mengikuti keinginannya, melainkan soal membantu sesama untuk bertumbuh dan menjadi versi terbaik dari dirinya.

PENUTUP

Kehidupan orang Kristen harus berbuah. Yohanes 15:16 mengatakan, “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.”

Pohon tidak memakan buah yang dia hasilkan. Yang menikmati buahnya adalah orang lain. Firman Tuhan mengatakan bahwa kita harus menghasilkan buah secara tetap. Kehadiran kita harus bisa dirasakan dan bermanfaat bagi orang lain. Ketika kita hadir, orang lain bisa mengecap kebaikan dan kasih Tuhan.

Mari kita menjadi teladan, membawa pengaruh yang baik bagi orang lain, mulailah dari hal-hal yang kecil. Alkitab juga menuliskan supaya kita rajin dan roh kita menyala-nyala. Jadi kerajinan kita akan dapat menjadi dampak bagi orang lain. Sebaliknya jika kita malas-malasan, kita justru dapat menjadi sandungan bagi orang lain.

Biarlah dimanapun kita berada, hidup kita menjadi berkat bagi keluarga kita dan lingkungan kita. Tuhan Yesus memberkati.