Mencari Tuhan dalam PenyembahanSampel
Kita harus menyembah Allah saat kita merasa senang atau pun susah! Kata “penuh penyesalan” dan “rendah” diterjemahkan dari bahasa Ibrani yang artinya “dihancurkan, terluka, rusak, atau tertekan”.
Ketika saya merasa benar-benar putus asa, saya senang pergi ke tempat yang tenang dan menyembah Allah sebagai Tempat Persembunyian saya dan Yang Mengangkat kepala saya.
Penyembahan sejati berasal dari hati yang tulus dan rendah hati, dan roh yang hancur dan berserah. Hati yang berjalan dalam kebenaran, menaati hukum-hukum Allah karena mengasihi Dia. Sebuah hati yang telah menyadari bahwa tanpa Allah tidak ada harapan. Dia layak atas seluruh diri kita – semua kasih sayang, seluruh pikiran, berbagai emosi, dan kekuatan jasmani kita!
Roma 12:1 menyatakan, “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempesembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”
Bacalah 1 Tawarikh 29 dan perhatikan bagaimana penyembahan adalah ekspresi seluruh hidup.
Dengan cara bagaimana Anda merespon Allah dalam penyembahan? Renungkan pertanyaan ini. Cobalah untuk menuliskan hasil renungan Anda.
Ketika saya merasa benar-benar putus asa, saya senang pergi ke tempat yang tenang dan menyembah Allah sebagai Tempat Persembunyian saya dan Yang Mengangkat kepala saya.
Penyembahan sejati berasal dari hati yang tulus dan rendah hati, dan roh yang hancur dan berserah. Hati yang berjalan dalam kebenaran, menaati hukum-hukum Allah karena mengasihi Dia. Sebuah hati yang telah menyadari bahwa tanpa Allah tidak ada harapan. Dia layak atas seluruh diri kita – semua kasih sayang, seluruh pikiran, berbagai emosi, dan kekuatan jasmani kita!
Roma 12:1 menyatakan, “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempesembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”
Bacalah 1 Tawarikh 29 dan perhatikan bagaimana penyembahan adalah ekspresi seluruh hidup.
Dengan cara bagaimana Anda merespon Allah dalam penyembahan? Renungkan pertanyaan ini. Cobalah untuk menuliskan hasil renungan Anda.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Allah itu misterius, kekal, abadi, tak terlihat, dan satu-satunya Allah. Namun, hidup kita bisa menjadi duniawi, membosankan, dan dingin. Pelajaran selama 8 hari ini akan memperbarui rasa takjub dan hormat Anda kepada Pencipta kita, dan menginspirasi penyembahan Anda agar makin mendalam, spontan dan otentik. Jelajahi keajaiban sifat Allah, dan pelajarilah mengapa Dia layak kita puji dan agungkan sepenuh hati! Rencana ini ditulis oleh Amy Groeschel, dan menjadi salah satu bagian dari pelajaran SOAR with God (Terbang Tinggi Bersama Allah). Untuk melanjutkan Pelajaran Alkitab SOAR secara gratis, silakan kunjungi www.SoarwithGod.com.
More
We would like to thank Amy Groeschel for this devotional. For more information, please visit: www.SoarwithGod.com