Sukacita untuk Perjalanan: Menemukan Harapan di Tengah PencobaanSampel

Joy for the Journey: Finding Hope in the Midst of Trial

HARI KE 7 DARI 7

Sambil kita menutup perjalanan kita yang penuh sukacita, Saya ingin Anda berpikir tentang siapa yang menuntun Anda dalam perjalanan menuju sukacita. Apakah Anda? Apakah orang terkasih? Apakah seorang teman?

Atau apakah Tuhan?

Kita butuh Tuhan untuk menjadi kompas dan penuntun kita melalui pencobaan yang kita hadapi, atau kita mungkin akan melewatkan sebuah belokan penting, menabrak batu, dan jatuh semakin dan semakin menjauh dari sukacita, rencana, dan tujuan-Nya.

Kompas adalah sebuah alat yang penting untuk berkemah, lintas alam, atau aktivitas dimana Anda menghabiskan cukup banyak waktu di luar ruangan, khususnya sendirian. Alat ini tetap kokoh dalam kondisi cuaca buruk dan mudah dikemas. Kompas adalah sebuah tindakan pencegahan keamanan yang dapat diandalkan untuk orang dari segala umur.

Tujuan tunggal sebuah kompas adalah untuk memberitahu arah yang Anda tuju di setiap waktu, yang mencegah Anda tersesat. Secara khusus, pejalan kaki dan wisatawan yang membawa ransel mengandalkan kompas untuk membawa mereka ke tujuan karena satu belokan yang salah bisa jadi bencana—bahkan mengancam nyawa. Namun dengan menggunakan kompas untuk menemukan arah utara yang benar, mencari jalan dengan akurat adalah hal yang sederhana.

Masing-masing kita telah diberikan sebuah kompas untuk menuntun dan mengarahkan perjalanan kita. Anda punya satu, dan orang terkasih Anda juga punya.

Kompas itu konsisten . . . ia tidak pernah berubah; ia selalu akurat, selalu dapat diandalkan, selalu stabil, dan selalu mengarahkan kita ke tujuan kita.

Begitu juga Bapa Surgawi kita. Dia setia, dan Dia adalah UTARA YANG BENAR.

Ketika kita memilih untuk percaya pada Kompas kita Dia akan selalu menuntun kita ke tempat di mana ada SUKACITA… apapun situasi kita. Kita bisa menemukan Sukacita dalam Perjalanan.

Ini bukan masalah mengenakan senyum palsu dan berpura-pura bahagia ketika kenyataannya adalah Anda sedang terluka. Ini bukan tentang berpura-pura Anda tidak menderita, bergumul dengan keraguan, atau gagal melihat bagaimana Tuhan bisa menghasilkan sesuatu yang baik dari situasi itu.

Ini adalah masalah memilih untuk menemukan sukacita-Nya di tengah sakit hati. Ini adalah masalah tunduk pada rencana Tuhan alih-alih rencana kita sendiri dan menyadari bahwa jalan-Nya bukan jalan kita… tapi jalan-Nya, pada akhirnya, selalu baik karena Dia baik.

Hari ini, apapun yang menahan Anda untuk menemukan sukacita dalam perjalanan ini, tuliskan. Saya ingin Anda menyerahkannya pada Tuhan. Saya ingin Anda beriman dan percaya pada Tuhan dengan apapun yang membebani dan yang membuat Anda lelah.

Perilaku kita dalam pencobaan itu penting. Ketika pergumulan itu berlanjut, kita bisa menjadi letih dan lelah, hancur, dan patah semangat.

Tapi ketika kita ingat bahwa sukacita adalah senjata tersembunyi kita, hal ini memberi kita kekuatan untuk menolong kita bertekun ketika kita pikir kita tidak bisa melangkah lebih jauh lagi. Dengan mengingat bahwa pertarungan ini adalah milik Tuhan, kita bisa mengenal sukacita-Nya dan memiliki kekuatan untuk bertahan.

Jika Anda merasa membutuhkan lebih banyak dorongan semangat dalam perjalanan ini, saya mendorong Anda untuk mencari Finding Hope, sebuah kelompok dukungan untuk mereka yang memiliki orang-orang terkasih yang kecanduan.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 6

Tentang Rencana ini

Joy for the Journey: Finding Hope in the Midst of Trial

Kita mungkin tidak selalu melihat atau merasakannya, namun Tuhan selalu ada bersama dengan kita... bahkan ketika kita sedang melalui hal-hal sulit. Dalam rencana bacaan ini, Amy LaRue koordinator Finding Hope menulis dari hatinya tentang pergumulan keluarganya sendiri dengan kecanduan dan bagaimana sukacita Tuhan menerobos di masa-masa paling gelap mereka.

More

Kami ingin berterima kasih kepada Hope Is Alive Ministries yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.hopeisalive.net