Semua Orang Ingin Menang Tapi Tak Ada Yang Mau MenungguSampel
Menemukan Kehendak Tuhan untuk Hidup Anda
Sebagai seorang pendeta, pertanyaan paling umum yang orang tanyakan kepada saya adalah, “Bagaimana saya mencari tahu apa kehendak Tuhan bagi hidup saya?”
Berikut ini empat langkah untuk membantu Anda menemukannya:
- Kembangkan hasrat yang penuh semangat untuk Tuhan dan apa yang paling penting bagi-Nya
Kita harus mengenal hati Tuhan sehingga keinginan hati kita sesuai keinginan-Nya. Saya selalu berdoa agar Tuhan mengilhami saya dengan pikiran dan keinginan yang menyenangkan hati-Nya. - Luangkan waktu untuk berdoa dan membaca Firman Tuhan
Itu akan membantu Anda mengenali suara-Nya. Doa saya sehari-hari terdengar seperti ini: “Tuhan, tolong saya untuk mendengar suara-Mu dan mengenali bahwa itu adalah Engkau, supaya saya lakukan hal-hal yang Engkau inginkan dari saya.” - Perhatikanlah bakat dan kemampuan alami Anda
Fokus pada apa yang Anda kuasai. Tuhan memberi Anda karunia sesuai rencana-Nya untuk hidup Anda. Pahami apa yang Tuhan taruh di dalam diri Anda untuk membantu membangun kerajaan-Nya. Itulah kehendak Tuhan untuk hidup Anda. - Mintalah nasihat dari orang-orang yang sudah dewasa rohani
Tuhan menempatkan orang-orang dalam kehidupan kita untuk membantu kita. Miliki kemauan untuk dibimbing. Nasihat rohani akan mendorong Anda makin menemukan kehendak Tuhan yang sempurna bagi hidup Anda.
Mereka yang ingin mengetahui kehendak Tuhan untuk hidup mereka memiliki keinginan untuk menyenangkan hati Tuhan. Mengapa ada orang yang ingin mengetahui kehendak Tuhan bagi hidupnya jika dia tidak berniat memenuhi rencana-Nya? Merupakan ambisi yang mulia untuk ingin mengetahui kehendak Tuhan bagi Anda.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Melalui bacaan harian yang menyeluruh ini, pelajarilah cara menunggu waktu Tuhan dalam segala aspek kehidupan, mulai dari penyembuhan hingga hubungan. Temukan cara memanfaatkan masa penantian dan berdoa sesuai kehendak Tuhan. Renungan ini didasarkan pada "Setiap Orang Ingin Menang, Tetapi Tak Ada yang Mau Menunggu" karya Marcus Gill.
More