Menjelajah Kitab Mazmur: Iman Kita kepada AllahSampel

Menjelajah Kitab Mazmur: Iman Kita kepada Allah

HARI KE 2 DARI 7

Mazmur 22:1-22

Iman dan Pergumulan

Pergumulan hidup senantiasa terjadi dan dialami orang percaya. Yesus pernah mengatakan bahwa tekanan dan pergumulan iman akan dialami oleh para murid-Nya (lih. misalnya Mrk. 4:17). Bagaimana sikap hati dan hidup orang percaya saat menghadapi pergumulan iman?

Mazmur 22 adalah buah perenungan Daud saat ia menghadapi pergumulan iman. Di satu sisi, ia mengakui bahwa Allahnya Mahakuasa. Namun, pada saat itu Allah terkesan ”berdiam diri” (2). Mazmur ini menyingkapkan dengan jelas bagaimana seorang percaya berseru kepada Tuhan dalam pergumulannya: ia berseru, tetapi tetap menyadari bahwa Allah berkuasa dan akan menyelamatkannya (4, 9, 11, 22).

Keadaan seperti itu dapat menggoda orang percaya jatuh ke dalam jurang keputusasaan. Namun, Daud mengajarkan untuk kita mengarahkan iman ke surga dan melihat bagaimana mungkin Allah yang tidak pernah meninggalkan umat-Nya pada masa lampau, akan meninggalkan kita saat ini? (4-6).

Untuk sementara imannya dikuatkan, namun perasaan dapat menggoyahkan iman (7-9). Maka pemazmur mengajak kita melihat pada fakta, bukan kepada fenomena. Allah adalah Penolong umat-Nya sejak saat mereka masih tidak berdaya sebagai anak. Jadi, bagaimana mungkin Ia akan meninggalkan umat-Nya (10-12)? Di sinilah pemazmur mendapatkan kekuatannya kembali bahwa Allah akan menolongnya demi kesetiaan-Nya (21). Tugas kita adalah percaya dan bersandar kepada-Nya.

Masalah utama yang sering kali kita hadapi adalah ketidaksabaran menantikan waktu Allah. Kita mungkin sudah sangat lama mendoakan satu pokok pergumulan, dan kita tidak mendapatkan jawabannya. Sebagaimana pemazmur, kita bisa mengatasi kegalauan pergumulan kalau kita berani bersandar pada Allah. Renungkanlah karya Allah pada masa lalu dan berpeganglah pada janji penyertaan-Nya.

Mari kita bersama-sama menyadari betapa banyaknya karya Allah yang sudah diberikan-Nya dalam hidup kita, sehingga kita dapat makin berserah kepada-Nya.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 1Hari 3