Peperangan yang Wanita HadapiSampel
Pertempuran yang Dihadapi Para Wanita: Batasan-batasan*
Setahun yang lalu saya belajar sesuatu yang mengejutkan mengenai diri saya: Saya adalah orang yang tidak berbatas. Saya mengetahui bahwa diri saya begitu terfokus untuk mencintai dan tidak egois, sehingga saya melupakan keterbatasan saya sendiri. Saya lelah karena tidak pernah mengatakan tidak karena takut. Saya merasa saya tidak memiliki kebebasan untuk mengungkapkan pikiran dan pendapat saya sendiri. Saya tidak dapat mengelola perasaan saya sendiri dan melepaskan diri dari emosi-emosi orang lain yang menyeleweng. Sedihnya, saya belum mengambil kepemilikan atas hidup saya sendiri.
Syukurlah, Firman Tuhan menunjukkan kepada saya bahwa sudah waktunya untuk menggunakan pembatasan Alkitabiah secara tepat untuk mencapai relasi dan tujuan yang Allah inginkan bagi saya sebagai anak-Nya. Saya ingin menjalani kehidupan dengan cinta, kebebasan, tanggung jawab, dan pelayanan.
Kemampuan untuk menetapkan batasan yang jelas sangatlah penting untuk gaya hidup yang sehat dan seimbang. Di dalam suatu hubungan, batasan menentukan siapa kita dan siapa bukan kita, yang mempengaruhi setiap bagian dari kehidupan kita.
Pagar adalah sebuah batas fisik dengan sebuah pesan: ini adalah tempat dimana properti saya dimulai. Batasan menentukan apa saya dan apa yang bukan saya. Mereka menunjukkan di mana saya berakhir dan dimana orang lain memulai. Ini mengarah kepada rasa kepemilikan, yang memberikan kita kebebasan. Batasan menunjukkan apa yang menjadi tanggung jawab kita dan apa yang bukan tanggung jawab kita.
Batas membantu kita:
- untuk membedakan properti kita sehingga kita bisa mengurusnya;
- untuk menjaga hati kita dengan ketekunan”;
- untuk menjaga kebaikan (apa yang akan menumbuhkan kita) dari yang buruk (apa yang akan membahayakan kita);
- untuk menjaga harta kita.
Apakah itu adalah sebuah keluarga yang tidak berfungsi, keduniawian, merasa agama anda yang paling benar, atau kehancuran karena tersesat, Tuhan dapat membantu anda berubah dari seorang yang tidak sehat tanpa batas menjadi orang yang sehat dengan batas.
Ingatlah doa Daud’. Keinginan Allah adalah bagi anda adalah untuk mengetahui di mana kelemahan anda. Mintalah kepada-Nya untuk menerangi hubungan yang penting dan kekuatan yang telah anda berikan saat memperjuangkan batasan anda sendiri. Carilah bantuan Tuhan untuk menjaga hati anda dan untuk membimbing anda dengan kebijaksanaan. Ketahuilah bahwa anda juga dapat memiliki kemampuan untuk mengatakan tidak ketika hal itu melampaui batas saya.
* Konsep dari buku Batasan oleh Dr. Henry Cloud & Dr. John Townsend
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Dalam renungan 7 hari ini, temukan cara mempersenjatai diri untuk menghadapi peperangan setiap hari. Serial Peperangan yang Wanita Hadapi ini mencakup topik-topik tentang batas-batas yang perlu diwaspadai dan dilengkapi dengan kebenaran Firman Tuhan dan aplikasi praktis untuk menuntun Anda kepada kemenangan.
More