Serahkan Pekerjaan Anda kepada TuhanSampel

Keselarasan Yang Tepat


Saya membuat daftar poin penting setiap pagi sebagai tujuan yang ingin saya capai pada hari tersebut.

Apa yang ingin saya capai hari ini? Bagaimana cara saya untuk mencapainya?

Apa yang kemudian saya temukan adalah dalam mencapai rencana yang saya sudah siapkan tadi, saya harus menyelaraskannya dengan kehendak Tuhan.

Saya mencoba melakukan semua sesuai kehendak saya, dan saya juga pernah mencoba melakukannya dengan tuntunan Tuhan, dan dapat saya katakan dengan pasti bahwa rencana-Nya jauh lebih baik dibandingkan dengan rencana saya!

Tetapi, adalah menjadi sifat dasar kita sebagai manusia untuk bersandar pada pengertian kita sendiri yang tidak sempurna. Kita hanya melihat sebagian kecil dari potongan gambar, dan kita mengambil keputusan yang mengubah hidup kita hanya dengan potongan kecil tersebut. Mengapa kita tidak meminta nasihat dan arahan Tuhan, yang melihat gambar tersebut secara utuh?

Menyerahkan pekerjaan kita ke dalam tangan Tuhan tidaklah mudah. Hal tersebut merupakan pilihan yang seringkali terpaksa kita lakukan, walaupun saat itu kita belum mengerti sepenuhnya atas rencana-Nya. Komitmen membutuhkan disiplin, dan kita harus bisa mengembangkan disiplin dalam diri kita. Kita harus dapat memastikan bahwa kehidupan yang kita jalani sudah tepat dan selaras dengan kehendak Tuhan. Keputusan yang kita ambil hari ini berarti. Pilihan untuk mendengarkan arahan-Nya atau mengikuti pemikiran kita sendiri hadir setiap saat.

Saya mendorong Anda untuk menjalani kehidupan dengan penuh komitmen. Kesetiaan kita akan membawa kita kepada penggenapan atas impian dan cita-cita yang selaras dengan kehendak Tuhan. Dengan berkomitmen penuh kepada Tuhan, dan mengikuti arahan-Nya, rencana kita akan berhasil.

Tuhan melihat impian kita.
Dia telah sepenuh hati merancang kita sehingga kita dapat meraihnya.
Dia juga menjaga komitmen terhadap Anda.

Sekarang, serahkan pekerjaan Anda kepada Tuhan.

Untuk dapat terhubung dengan David Villa, Klik/Tekan di sini!

Untuk berlangganan podcast David, Klik/Tekan di sini!