Pahlawan Iman - Bagian 3

Keputusasaan

Mengikut Yesus Sepenuh Hati

Pahlawan Iman - Bagian 2

Hati yang Bijaksana

Mencapai Kepuasan di Bumi, Mungkinkah?

Alkitab Terjemahan Baru

<div class="version vid306 iso6393ind" data-vid="306" data-iso6393="ind">
 <div class="book bkLUK">
 <div class="chapter ch8" data-usfm="LUK.8.40+LUK.8.41+LUK.8.42+LUK.8.43+LUK.8.44+LUK.8.45+LUK.8.46+LUK.8.47+LUK.8.48+LUK.8.49+LUK.8.50+LUK.8.51+LUK.8.52+LUK.8.53+LUK.8.54+LUK.8.55+LUK.8.56">
 <div class="p">40Ketika Yesus kembali, orang banyak menyambut Dia sebab mereka semua menanti-nantikan Dia. 41Maka datanglah seorang yang bernama Yairus. Ia adalah kepala rumah ibadat. Sambil tersungkur di depan kaki Yesus ia memohon kepada-Nya, supaya Yesus datang ke rumahnya, 42karena anaknya perempuan yang satu-satunya, yang berumur kira-kira dua belas tahun, hampir mati. Dalam perjalanan ke situ Yesus didesak-desak orang banyak.</div><div class="p"> 43Adalah seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita pendarahan dan yang tidak berhasil disembuhkan oleh siapa pun. 44Ia maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya, dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya. 45Lalu kata Yesus: &#8221;Siapa yang menjamah Aku?&#8221; Dan karena tidak ada yang mengakuinya, berkatalah Petrus: &#8221;Guru, orang banyak mengerumuni dan mendesak Engkau.&#8221; 46Tetapi Yesus berkata: &#8221;Ada seorang yang menjamah Aku, sebab Aku merasa ada kuasa keluar dari diri-Ku.&#8221; 47Ketika perempuan itu melihat, bahwa perbuatannya itu ketahuan, ia datang dengan gemetar, tersungkur di depan-Nya dan menceriterakan kepada orang banyak apa sebabnya ia menjamah Dia dan bahwa ia seketika itu juga menjadi sembuh. 48Maka kata-Nya kepada perempuan itu: &#8221;Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!&#8221;</div><div class="p"> 49Ketika Yesus masih berbicara, datanglah seorang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata: &#8221;Anakmu sudah mati, jangan lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru!&#8221; 50Tetapi Yesus mendengarnya dan berkata kepada Yairus: &#8221;Jangan takut, percaya saja, dan anakmu akan selamat.&#8221; 51Setibanya di rumah Yairus, Yesus tidak memperbolehkan seorang pun ikut masuk dengan Dia, kecuali Petrus, Yohanes dan Yakobus dan ayah anak itu serta ibunya. 52Semua orang menangis dan meratapi anak itu. Akan tetapi Yesus berkata: &#8221;Jangan menangis; ia tidak mati, tetapi tidur.&#8221; 53Mereka menertawakan Dia, karena mereka tahu bahwa anak itu telah mati. 54Lalu Yesus memegang tangan anak itu dan berseru, kata-Nya: &#8221;Hai anak bangunlah!&#8221; 55Maka kembalilah roh anak itu dan seketika itu juga ia bangkit berdiri. Lalu Yesus menyuruh mereka memberi anak itu makan. 56Dan takjublah orang tua anak itu, tetapi Yesus melarang mereka memberitahukan kepada siapa pun juga apa yang terjadi itu.</div>
 </div>
 </div>
</div>

Penyembuhan-penyembuhan YesusSampel

Putri Yairus dan Perempuan Lain Disembuhkan Isa

Firman Tuhan, Alkitab

Tentang Rencana ini

Rencana Terkait

Pahlawan Iman - Bagian 3

Keputusasaan

Mengikut Yesus Sepenuh Hati

Pahlawan Iman - Bagian 2

Hati yang Bijaksana

Mencapai Kepuasan di Bumi, Mungkinkah?