Kunci Untuk Bertumbuh Dalam Hikmat IlahiSampel

Tuhan memberikan kita hadiah untuk dapat memilih dan pikiran untuk berpikir dan bernalar. Ia juga memberikan Roh Kudus kepada kita untuk membantu kita membuat keputusan yang selaras dengan kehendak dan rencanaNya. Tuhan memberikan pilihan kepada Adam dan Hawa untuk mematuhi atau tidak menaatiNya, dan pilihan mereka membuat mereka terpisah dari Tuhan.

Memilih adalah keputusan yang kita lakukan setiap hari. Baik atau buruknya pilihan, tergantung dari hikmat yang kita miliki. Apakah hikmat kita diilhami oleh Roh Kudus atau kedagingan kita (melalui pemahaman kita sendiri atau inspirasi dari orang lain atau situasi)?

Kunci dalam meningkatkan hikmat kita di dalam Tuhan:

Pilihlah untuk hidup berjalan dalam kekudusan dan kebenaran – Mazmur 1:1

Kekudusan adalah perintah dari Tuhan. 1 Petrus 1:15-16, kita dipanggil untuk menjadi anak-anakNya yang kudus karena Bapa kita kudus. Ini adalah sebuah pilihan pribadi. Meskipun kita adalah anak-anak Tuhan, kita memiliki kebebasan untuk memilih tindakan yang akan menuntun kehidupan kita. Kebenaran adalah mengenai bagaimana kita berdiri dengan benar di hadapan Tuhan. Kita dibenarkan karena iman kita kepada Kristus dan bukan karena perbuatan kita. Begitu kita menerima keselamatan, maka pekerjaan kita adalah untuk menghormati Tuhan dan rasa takut kita akan Tuhan (kagum dan hormat).

Untuk memperoleh hikmat, kita perlu memilih apa yang kudus dan murni dan tidak mengkompromikan pilihan kita, karena hal ini akan menghambat pertumbuhan rohani kita. Mazmur 1:1 berkata bahwa Anda adalah orang yang “diberkati” jika Anda memilih kebenaran dan kekudusan.

Seringkali ada jalan yang kelihatannya baik di mata dan pikiran kita tetapi berakhir dengan kehancuran. Oleh karena itu kita perlu mengakui Tuhan dalam setiap keputusan yang akan kita ambil karena Dia akan memimpin dan membimbing kita di jalan kebenaran.

Jangan mengandalkan pemahaman Anda sendiri karena pemahaman kita itu terbatas. Hanya Tuhan yang tahu rencanaNya dalam hidup kita dan jika kita mencari dan mengikuti rencanaNya, maka kita yakin bahwa Dia akan menuntun kita menuju kemenangan dan kehidupan yang berkelimpahan. Pilihlah jalan Tuhan, meskipun jalannya mungkin sempit, menyakitkan dan sulit, karena pada akhirnya jalan itu akan menuntun ke kehidupan yang kekal.