Dari Pencobaan Kepada KemenanganSampel

2. Yusuf dijual sebagai budak

Di dalam (Kejadian 37:25-28; 36), Yusuf dibawa ke Mesir dan dijual oleh orang Midian kepada Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja. Yusuf menjadi budak Potifar. Menjadi budak berarti kehilangan kebebasan dan zona nyaman. Meskipun dia mungkin makan dan hidup, tetapi rasa sakit karena jauh dari ayah dan adik yang ia kasihi sudah merupakan siksaan bagi Yusuf.

Tanggapan kita adalah belajar untuk melakukan yang terbaik untuk melayani Tuhan meskipun berada dalam posisi yang tidak nyaman. Yusuf mendapatkan perkenanan dari Tuhan dan manusia karena dia memiliki sikap yang benar - dia terus percaya pada Tuhan dan melakukan yang terbaik di mana dia ditempatkan.

Seringkali kita mengeluh atas ketidakadilan dan penderitaan yang dialami oleh setiap kita. Tetapi Yusuf masih bisa bertahan dan malah melakukan yang terbaik meskipun hidupnya mengalami banyak hal buruk yang terjadi dalam dirinya (lihat Kolose 3:23).