Karena Salib-MuSampel

Karena Salib Kristus, Manusia Dibenarkan

“Jadi orang itu yang penting baik-baik saja. Jangan jahat, jangan rugikan orang lain.” Pernahkah Anda mendengar ucapan ini, mungkin dari orang tua, saudara, atau mungkin Anda sendiri memiliki pikiran ini? Sayangnya, semua kalimat itu kurang tepat karena pada dasarnya semua manusia telah jatuh dalam dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Sebaik-baiknya apa yang kita pikirkan baik, maupun melakukan hal-hal baik tidak akan pernah bisa cukup baik dalam standar Tuhan. Jika demikian, apa yang bisa kita harapkan untuk menerima keselamatan?

Kembali ke desain awalnya, manusia hidup dalam persekutuan yang indah dengan Tuhan di taman Eden. Namun, dosa masuk dan merusak desain tersebut, membuat manusia dikeluarkan dari taman Eden. Sejak saat itu, manusia terpisah dari Tuhan, karena manusia telah cemar oleh dosa, sedangkan Tuhan kudus. Jika manusia melanggar kekudusan itu, manusia bisa mati karena kekudusan Tuhan. Namun, kasih Tuhan lebih besar dari pelanggaran dan dosa manusia, dan rencana-Nya jauh lebih indah dari yang bisa dibayangkan. Saat manusia masih cemar karena dosa, Tuhan menebus manusia lewat pengorbanan Kristus di kayu salib. Tuhan tahu manusia tidak punya cara untuk kembali kepada-Nya jika bukan Ia yang menyediakan jalan. Lewat kematian Kristus, kita bisa didamaikan kembali dengan Allah, dan upah dosa dihapuskan.

Kristus adalah harapan dan jawaban yang Tuhan sediakan untuk kita yang ingin kembali kepada Tuhan. Karena pengorbanan Kristus, kita dipersatukan kembali dengan Tuhan, seperti desain awal. Karena kematian-Nya, kita diluputkan dari upah dosa. Lewat Kristus, kita dibenarkan, bukan karena perbuatan kita, tapi karena penebusan-Nya. Semua ini bisa kita terima jika kita mau menerima, percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat.

Perenungan:

Maukah Anda berhenti mencoba menjadi benar dengan kebaikan versi Anda sendiri, dan menerima serta mensyukuri solusi yang telah Tuhan berikan, bahkan ketika kita tidak layak menerima-Nya? Mari saat ini kita ambil waktu untuk bisa datang dan mengapresiasi serta menghargai kasih Tuhan melalui pengorbanan Yesus di atas kayu salib. Karya Kristus di kayu salib, diberikan secara gratis tapi tidak murahan, karena apa pun yang kita lakukan tidak akan bisa membayar karya keselamatan yang dilakukan Tuhan Yesus di kayu salib.