Melayani Tuhan Bersama KeluargaSampel

KASIH sebagai dasar dari pelayanan kita (1 Korintus 16:14)

Apa saja yang kita lakukan, termasuk pelayanan, biarlah itu kita lakukan karena kita mengasihi Tuhan dan sesama manusia. Sebagai unit terkecil dari masyarakat, maka kita memulai pelayanan kasih pada keluarga kita. Suami isteri, orang tua dengan anak, juga anak terhadap orang tua, bahkan siapapun yang ada dirumah kita. (bacalah 1 Timotius 5:8).

Keluarga yang melayani, menunjukkan perbuatannya dengan saling menghormati meskipun ada perbedaan pendapat, saling memperhatikan, mau menolong dan berbagi. Kita tak dapat memilih siapa orang tua kita, siapa saudara kita sebab itu telah diatur oleh Tuhan. Tetapi terimalah keadaan keluarga kita apa adanya dan layanilah keluarga kita dengan kasih.

Tuhan mengajarkan supaya kita menjadi saksi terlebih dahulu di Yerusalem (Kisah Para Rasul 1:8), dimanakah Yerusalem kita? Keluarga adalah Yerusalem kita, disinilah tempat pertama kita menyatakan kasih Allah. Dan kita percaya saat kasih itu kita salurkan, maka Roh Kudus akan bekerja menjamah anggota keluarga kita, dan jika ada anggota keluarga kita yang belum diselamatkan pasti Tuhan mendengarkan doa kita dan keselamatan terjadi diantara keluarga kita. Amin.

Mari kita membaca Amsal 10:12; 1 Petrus 4:8. Jadi, lakukanlah semua pelayanan kita atas dasar KASIH.