Sukacita! Bagi Dunia! Menghitung detik-detik terakhir menuju NatalSampel
Orang Majus tersungkur dan menyembah Yesus. Ini adalah penyembahan hati yang dinamis, sepenuhnya dan bukan hanya di bibir saja seperti Raja Herodes. Raja Herodes berkata bahwa ia ingin menyembah Raja Yahudi, namun itu hanya ucapan di bibir dan niatnya memang hanya asal bicara saja. Ketika Raja Herodes berbicara tentang penyembahan, justru pembunuhan yang ada di hatinya yang busuk.
Orang-orang terpelajar dan terhormat ini, Orang Majus, yang mungkin telah menempuh perjalanan sejauh 800 atau 900 mil untuk menemukan Raja yang baru lahir, tersungkur dengan wajah mereka saat berada di hadirat-Nya. Yesus adalah seorang bayi, mungkin di bawah 2 tahun, saat mereka tiba, namun mereka masih tetap tersungkur kagum dan menyembah.
Saat Yesus berbicara bahasa bayi dan mengoceh dalam bahasa yang hanya bisa dimengerti ibunya, orang-orang ini yang diketahui biasa memecahkan misteri di zaman itu, bertiarap di hadirat-Nya yang kekal.
Penyembahan sejati selalu memerlukan perubahan posisi dan perubahan kepentingan. Dalam hadirat Sang Anak Kudus, pria-pria ini tidak peduli akan tradisi atau liturgi. Mereka hanya tahu bahwa Ia layak disembah dan tersungkur di kaki bayi-Nya dalam pujian dengan segenap hati. Akankah Anda tersungkur di hadirat Yesus pada Natal ini?
Penyembahan sejati selalu mengikutsertakan sukacita! Pria-pria bijak ini mengguncang dunia akademis nya dengan sukacita yang ditemukan dalam hadirat Yesus Kristus. Mereka telah mengubah pakaian wisuda nya dengan jubah pujian. Akankah Anda meninggalkan riasan emosi manusia Anda dan mengizinkan sukacita hadirat-Nya untuk memenuhi dunia Anda?
Penyembahan sejati selalu melibatkan penyerahan akan sesuatu yang berharga. Orang Majus telah membawa harta benda kepada Raja mungil dan keluarganya yang sederhana. Apakah yang akan Anda bawa kepada Yesus pada Natal ini?
Penyembahan adalah tempat pertemuan antara Allah dan kemanusiaan. Itulah momen di saat kemanusiaan tersungkur dalam sukacita!
Kesalahan yang seringkali kita buat adalah kita sering terkecoh oleh “sihir” dari musim ini padahal yang sesungguhnya terjadi adalah mujizat. Keajaiban Natal hanya satu pilihan jauhnya. Akankah Anda salah mendambakan salju, hadiah, dan keluarga? Atau akankah Anda mengangkat mata Anda pada mujizat Natal?
Orang-orang terpelajar dan terhormat ini, Orang Majus, yang mungkin telah menempuh perjalanan sejauh 800 atau 900 mil untuk menemukan Raja yang baru lahir, tersungkur dengan wajah mereka saat berada di hadirat-Nya. Yesus adalah seorang bayi, mungkin di bawah 2 tahun, saat mereka tiba, namun mereka masih tetap tersungkur kagum dan menyembah.
Saat Yesus berbicara bahasa bayi dan mengoceh dalam bahasa yang hanya bisa dimengerti ibunya, orang-orang ini yang diketahui biasa memecahkan misteri di zaman itu, bertiarap di hadirat-Nya yang kekal.
Penyembahan sejati selalu memerlukan perubahan posisi dan perubahan kepentingan. Dalam hadirat Sang Anak Kudus, pria-pria ini tidak peduli akan tradisi atau liturgi. Mereka hanya tahu bahwa Ia layak disembah dan tersungkur di kaki bayi-Nya dalam pujian dengan segenap hati. Akankah Anda tersungkur di hadirat Yesus pada Natal ini?
Penyembahan sejati selalu mengikutsertakan sukacita! Pria-pria bijak ini mengguncang dunia akademis nya dengan sukacita yang ditemukan dalam hadirat Yesus Kristus. Mereka telah mengubah pakaian wisuda nya dengan jubah pujian. Akankah Anda meninggalkan riasan emosi manusia Anda dan mengizinkan sukacita hadirat-Nya untuk memenuhi dunia Anda?
Penyembahan sejati selalu melibatkan penyerahan akan sesuatu yang berharga. Orang Majus telah membawa harta benda kepada Raja mungil dan keluarganya yang sederhana. Apakah yang akan Anda bawa kepada Yesus pada Natal ini?
Penyembahan adalah tempat pertemuan antara Allah dan kemanusiaan. Itulah momen di saat kemanusiaan tersungkur dalam sukacita!
Kesalahan yang seringkali kita buat adalah kita sering terkecoh oleh “sihir” dari musim ini padahal yang sesungguhnya terjadi adalah mujizat. Keajaiban Natal hanya satu pilihan jauhnya. Akankah Anda salah mendambakan salju, hadiah, dan keluarga? Atau akankah Anda mengangkat mata Anda pada mujizat Natal?
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Natal adalah waktu di mana kita semua berharap surga masuk ke dalam dunia kita yang kotor dan berdebu. Natal adalah waktu di mana kita diingatkan, bahwa mujizat memang sungguh terjadi, doa-doa memang sungguh dijawab, dan surga sudah sangat dekat. Melalui pengalaman Maria, Yusuf, Zakharia dan Elizabeth, para gembala dan orang-orang majus, renungan ini menyelidiki makna dari Natal pertama dan bagaimana makna tersebut mempengaruhi hidup kita hari ini.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Carol McLeod dan Just Joy Ministries yang telah menyediakan renungan ini. Untuk info lebih lanjut, silakan kunjungi: www.justjoyministries.com