Tenanglah, Hai Jiwaku!Sampel

DAY 15. TENANG DALAM SEGALA SITUASI

Ketenangan bukanlah sebuah keadaan, melainkan sebuah keputusan. Artinya walaupun situasi kelihatannya semakin sulit, tapi kita bisa memutuskan untuk tetap tenang karena kita memiliki alasan yang kuat; kita punya Tuhan yang tidak pernah mengecewakan, Tuhan kita selalu tepat waktu dan siap menolong.

Kenapa kita harus tenang?

Karena ketenangan dapat mendatangkan kekuatan.

"Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." (Yesaya 30:15)

Orang yang mampu tenang akan dapat menghadapi segala persoalan. Kita ini seringkali dikalahkan oleh masalah, bukan karena kita terlalu lemah, atau masalahnya terlalu berat, tetapi karena kita panik, gugup, cemas, khawatir, dan takut. Orang yang tidak mampu tenang tidak dapat mengambil keputusan-keputusan yang benar.

Kenapa kita harus tenang?

Karena ketika kita dapat menenangkan diri, kita baru bisa berdoa.

Rasul Petrus berkata,"Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa." (1 Petrus 4:7)

Orang yang tenang, dalam doanya bukan hanya mampu menyampaikan apa yang ia inginkan dari Tuhan, tetapi juga mampu mendengar apa yang menjadi kehendak Tuhan untuk setiap persoalan hidupnya yang sedang dihadapi.

Jadilah tenang! Supaya kita kuat, dan supaya kita dapat berdoa!