Dapatkan AplikasinyaMembebaskan DiriSampel
"Manfaat Keempat: Mengalami Damai Sejahtera Tuhan"
Damai sejahtera-Nya seharusnya bukanlah suatu kejutan yang jarang terjadi melainkan kebiasaan yang berkesinambungan dalam hidup kita.
Damai sejahtera itu dimungkinkan di dalam situasi apapun, tetapi kita tidak dapat membuatnya kapan saja kita mau. Faktanya, kita tidak dapat membuatnya sama sekali. Ini adalah "buah Roh" (Gal. 5:22). Kita memiliki damai sejahtera Kristus. Ini telah diberikan kepada kita ketika kita menerima Kristus. Namun kita tidak selalu tahu bagaimana mengaktifkannya.
Kunci kepada damai sejahtera adalah otoritas. Ketika kita mengijinkan Sang Raja Damai untuk memerintah di dalam hidup kita, damai sejahtera sesegera mungkin atau pada akhirnya terjadi. Damai sejahtera datang bersama otoritas.
Sebagai orang percaya, Anda dapat memiliki damai sejahtera Kristus, tidak peduli apapun kondisi Anda; namun Anda harus percaya, berlutut, dan belajar bagaimana untuk menerima. Anda mungkin tidak pernah merasa untuk menyerahkan kondisi, rasa sakit, atau kehilangan Anda kepada-Nya; namun Anda dapat memilih untuk menyerah kepada otoritas-Nya karena percaya dan taat dan bukan karena emosi. Ketaatan adalah tanda dari penyerahan yang otentik kepada otoritas Tuhan dalam masalah apapun.
Sebagai Tuhan, Ia tidak pernah meminta apapun dari kita yang tidak benar, baik, dan terbuka dalam terang. Ia sempurna dan bersih. Ia sang Penebus, Dia yang menebus kita dari perbudakan dosa supaya kita dapat mengalami hidup yang berkelimpahan. Ia menebus kita untuk membebaskan kita.
Tuhan menginspirasi Firman-Nya dengan sangat perhatian dan tepat. Ketika Ia berkata bahwa kita dapat memiliki kedamaian seperti sebuah sungai pada Yesaya 48:18, Ia tidaklah membuat analogi yang asal-asalan. Ia benar-benar serius. Apakah yang dibutuhkan? Memperhatikan perintah Tuhan (dengan ketaatan) melalui kuasa Roh Kudus di dalam kita. Mengapa kita harus taat? Karena Tuhan tidak bisa membuat kesalahan di dalam hidup kita. Yesaya 48:17 berkata bahwa Ia mengajar kita tidak hanya yang terbaik bagi kita. Ketaatan terhadap otoritas Tuhan tidak hanya memberikan kedamaian seperti sebuah sungai tetapi kebenaran bagaikan ombak di lautan. Bukan kesempurnaan yang benar. Kebenaran terus menerus.
Anda lihat, jalan Tuhan adalah jalan yang benar. Dan satu-satunya jalan damai di dunia yang kacau. Anda dapat memulai kehidupan dengan kedamaian yang sebenarnya hari ini. Sekarang juga. Berlututlah kepada otoritas-Nya yang layak dipercaya. Serahkan setiap bagian hidup Anda dan semua persoalan di hati Anda kepada Sang Pencipta Langit dan Bumi yang Maha Kuasa, Maha Cukup, Maha Tahu. "Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu" (Kol. 3:15).
Damai sejahtera-Nya seharusnya bukanlah suatu kejutan yang jarang terjadi melainkan kebiasaan yang berkesinambungan dalam hidup kita.
Damai sejahtera itu dimungkinkan di dalam situasi apapun, tetapi kita tidak dapat membuatnya kapan saja kita mau. Faktanya, kita tidak dapat membuatnya sama sekali. Ini adalah "buah Roh" (Gal. 5:22). Kita memiliki damai sejahtera Kristus. Ini telah diberikan kepada kita ketika kita menerima Kristus. Namun kita tidak selalu tahu bagaimana mengaktifkannya.
Kunci kepada damai sejahtera adalah otoritas. Ketika kita mengijinkan Sang Raja Damai untuk memerintah di dalam hidup kita, damai sejahtera sesegera mungkin atau pada akhirnya terjadi. Damai sejahtera datang bersama otoritas.
Sebagai orang percaya, Anda dapat memiliki damai sejahtera Kristus, tidak peduli apapun kondisi Anda; namun Anda harus percaya, berlutut, dan belajar bagaimana untuk menerima. Anda mungkin tidak pernah merasa untuk menyerahkan kondisi, rasa sakit, atau kehilangan Anda kepada-Nya; namun Anda dapat memilih untuk menyerah kepada otoritas-Nya karena percaya dan taat dan bukan karena emosi. Ketaatan adalah tanda dari penyerahan yang otentik kepada otoritas Tuhan dalam masalah apapun.
Sebagai Tuhan, Ia tidak pernah meminta apapun dari kita yang tidak benar, baik, dan terbuka dalam terang. Ia sempurna dan bersih. Ia sang Penebus, Dia yang menebus kita dari perbudakan dosa supaya kita dapat mengalami hidup yang berkelimpahan. Ia menebus kita untuk membebaskan kita.
Tuhan menginspirasi Firman-Nya dengan sangat perhatian dan tepat. Ketika Ia berkata bahwa kita dapat memiliki kedamaian seperti sebuah sungai pada Yesaya 48:18, Ia tidaklah membuat analogi yang asal-asalan. Ia benar-benar serius. Apakah yang dibutuhkan? Memperhatikan perintah Tuhan (dengan ketaatan) melalui kuasa Roh Kudus di dalam kita. Mengapa kita harus taat? Karena Tuhan tidak bisa membuat kesalahan di dalam hidup kita. Yesaya 48:17 berkata bahwa Ia mengajar kita tidak hanya yang terbaik bagi kita. Ketaatan terhadap otoritas Tuhan tidak hanya memberikan kedamaian seperti sebuah sungai tetapi kebenaran bagaikan ombak di lautan. Bukan kesempurnaan yang benar. Kebenaran terus menerus.
Anda lihat, jalan Tuhan adalah jalan yang benar. Dan satu-satunya jalan damai di dunia yang kacau. Anda dapat memulai kehidupan dengan kedamaian yang sebenarnya hari ini. Sekarang juga. Berlututlah kepada otoritas-Nya yang layak dipercaya. Serahkan setiap bagian hidup Anda dan semua persoalan di hati Anda kepada Sang Pencipta Langit dan Bumi yang Maha Kuasa, Maha Cukup, Maha Tahu. "Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu" (Kol. 3:15).
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Membebaskan Diri membawa Anda melalui sebuah pelajaran Alkitab untuk menemukan kuasa kebebasan yang sanggup mengubahkan kita di dalam Yesus Kristus. Tema untuk pelajaran ini berasal dari Yesaya, sebuah kitab tentang penahanan anak-anak Tuhan, kesetiaan Tuhan, dan jalan menuju kebebasan.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Beth Moore dan Lifeway Christian Resources yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://www.lifeway.com/
