PENGORBANAN UNTUK MENGHORMATI KEMULIAAN TUHANSampel
Apakah sebenarnya Tabut Allah? Pertama kali Allah memerintahkan Tabut dibuat pada zaman Musa, dimana melalui tabut itu Allah menyatakan kehadiranNya dan menyampaikan pesan kepada umatNya melalui imam. Tabut itu merupakan sebuah peti yang terbuat dari kayu dan dilapisi dengan emas murni, dan diatasnya ada kerub (bentuk seperti malaikat dengan sayapnya). Dan didalam Tabut itu ada roti manna, tongkat harun dan dua buah loh batu berisi sepuluh perintah Allah pada umat Israel. Jadi Tabut Allah itu merupakan lambang kehadiran Allah.
Sebelum Tabut Allah diangkut, Tabut itu diletakkan dirumah Obed Edom. Dan ketika Obed Edom dan keluarganya sangat menghormati kehadiran Allah dalam rumah mereka, maka keadaan Obed Edom mengalami perubahan, hidup mereka sangat diberkati Tuhan. Mendengar kisah ini Daud mencari tahu, bagaimana cara memindahkan Tabut Allah itu dari rumah Obed Edom. Mengapa Tabut itu begitu penting untuk Daud dan rakyat Israel? Sebab Daud sangat menyadari bahwa kemenangan umat Israel dan kerajaannya sangat tergantung kepada kehadiran Tuhan.
Dan akhirnya setelah menemukan petunjuk Tuhan, Daud menemukan bagaimana cara mengangkut Tabut Allah. Dikatakan bahwa Daud dengan penuh sukacita mengangkut Tabut Allah dengan memberikan korban yang tidak sedikit, bayangkan setiap enam langkah Daud mengorbankan seekor lembu dan seekor domba gemukan. Berapa ternak yang harus dikorbankan oleh Daud? Tidak sampai disitu bahkan Daud bergabung dengan semua rakyat menari dan bersuka cita karena Tabut Allah.
Ada pelajaran penting yang dapat kita perhatikan dari kisah ini, dan itu menjadi cara bagaimana kita beroleh kemenangan dan berkat dari Allah.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Renungan ini akan mengingatkan kita untuk menghormati kemuliaan Tuhan. Kita perlu memberikan yang terbaik untuk kemuliaan Tuhan. Tuhan berkenan akan apa yang kita lakukan yang akan menyenangkan hati Tuhan.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.bcs.org.sg/