Menggunakan Karunia AndaSampel
MELIHAT TUHAN TERSENYUM
“Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.” (Lukas 5:27, 32)
Lewi, seorang pemungut cukai yang dianggap berdosa oleh orang-orang Yahudi. Menurut WIKIPEDIA, Cukai adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat dan karakteristik tertentu, yaitu konsumsinya perlu dikendalikan, peredarannya perlu diawasi, pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup, atau pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan. Cukai berbeda dengan pajak. Pengertian Pajak adalah kontribusi wajib orang pribadi atau badan kepada negara berdasarkan Undang-Undang dan pelaksanaannya dapat dipaksakan, demi terciptanya kemakmuran rakyat. Lalu apa yang salah dengan Lewi si pemungut cukai? Mungkin zaman itu pemungut cukai melakukan kegiatan yang bersifat negatif dan merugikan serta menyengsarakan rakyat. Sehingga pemungut cukai dikategorikan sebagai orang berdosa seperti pezina dan perbuatan jahat lainnya.
Dosa membuat orang tersingkir dari Tuhan dan sesamanya. Juga menciptakan jurang yang lebar bagi hubungan Tuhan dan umat-Nya. Di Alkitab, Zakheus, Lewi, seorang pemungut cukai, dijauhi dan disingkirkan oleh sesamanya karena mereka dicap debagai orang berdosa. Si pendosa perlahan-lahan menjauhi suara Tuhan. Bukan karena ia tidak mau datang kepada Tuhan, melainkan karena disingkirkan oleh sesamanya yang menganggap diri sendiri tidak berdosa. Akibatnya, ia patah hati dan terluka. Ia pun terus menerus tenggelam dalam dosa dan membelenggu diri dengan berbuat dosa tanpa henti.
Syukurlah, Tuhan datang membawa sebuah kemerdekaan batin bagi orang berdosa (Lukas 5:32). Dia mengairi kekeringan hubungan yang terjadi antara Allah dan manusia selama ini. Dan Tuhan sama sekali tidak berniat menyingkirkan orang berdosa. Tak pernah terpikir oleh-Nya menjauhkan mereka dari-Nya, bahkan dari hadirat-Nya. Tuhan rindu tetap bersama mereka. Itu sebabnya, Dia berseru dengan penuh kepastian untuk meneguhkan hati yang luka. Tangan-Nya terulur kepada kita untuk merangkul orang-orang berdosa dan menyembuhkan luka mereka. Tuhan membela mereka dan berdiri bersama mereka, supaya mereka tidak terus-menerus menyalahkan diri dan supaya orang yang menyingkirkan mereka tidak terus-menerus membenarkan diri.
Bagi Yesus, yang penting dari undangan perjamuan makan adalah respon Lewi yang menerima kehadiran-Nya dalam hidupnya, dan kehadiran orang-orang berdosa lainnya untuk mengenal dan menerima Dia seperti yang telah terjadi pada Lewi. Mari kita tinggalkan dosa dan masa lalu kita yang kelam, karena Dia telah membebaskan kita dan memberikan kemerdekaan sejati bagi kita untuk menjauhi dosa. Amin! (AU)
Questions:
1. Menurut Anda, apa yang membuat Tuhan tersenyum pada orang berdosa?
2. Apakah setiap orang berdosa seperti Lewi mau menerima Tuhan untuk diselamatkan?
Values:
Tuhan sama sekali tidak berniat menyingkirkan orang berdosa. Dia ingin merangkul dan memulihkannya.
Kingdom Quotes:
Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. (1 Yohanes 1:9)
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Karunia merupakan anugrah yang Anda dapat dari Tuhan. Diberikan secara khusus hanya untuk Anda, dan berbeda-beda setiap orang. Rencana bacaan ini berisi renungan selama 31 hari tentang menggunakan karunia ilahi Anda.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada ROCK Ministry yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://rockministry.org/