Menggunakan Karunia AndaSampel
MENGEMBANGKAN KARUNIA MEMIMPIN
“Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu” (Ibrani 13:7,17)
Tiap-tiap orang percaya diberikan karunia seperti yang Tuhan kehendaki, minimal 1 karunia. Orang yang paling peka melihat karunia apa yang kita miliki adalah pemimpin rohani kita. Oleh sebab itu, kita patut bersyukur bila berada di dalam kepemimpinan orang-orang yang takut akan Tuhan. Rasul Paulus mengatakan; “Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu….”.
Nah, bagaimana bila kita ada di posisi yang menerima karunia sebagai orang yang memimpin? Apa yang harus kita lakukan untuk mengembangkan karunia memimpin ?
1. Ingatlah akan pemimpin-pemimpin, yang telah menyampaikan Firman Tuhan.
2. Perhatikan akhir hidup para pemimpin-pemimpin kita.
3. Taatilah para pemimpin-pemimpin kita.
4. Tunduklah kepada para pemimpin-pemimpin kita.
Kata INGATLAH disitu berarti ada unsur penekanan, supaya kita tidak lupa/tidak lalai dengan apa yang para pemimpin kita telah ajarkan kepada kita melalui Firman Tuhan yang mereka sampaikan. Kita bisa sampai di titik ini, tidak lepas dari arahan, bimbingan dari para pemimpin kita (baca: gembala kita, mentor kita, bapa rohani kita).
Perhatikan akhir hidup mereka, mengandung arti bahwa ada legacy yang mereka tinggalkan pada kita anak-anak rohaninya. Bagaimana kehidupan para pemimpin kita? Ikutilah nilai-nilai Kebenaran yang mereka teladankan, tangkap setiap hal-hal yang baik yang mereka empartasikan kepada kita.
Pemimpin kita adalah orang yang dipercaya Tuhan untuk memegang otoritas. Itulah sebabnya kita harus taat kepada mereka. Kata taat disini kita melakukan apa yang didelegasikan atau diamanatkan dengan rasa hormat dan tulus. Ketaatan haruslah disertai dengan penundukan diri. Kata taat berarti, melakukan apa yang diperintahkan suka/tdk suka. Sedangkan kata tunduk berarti, tidak ada persungutan di dalamnya, dengan sukacita dan rela hati melakukan apa yang diperintahkan.
Seorang pemimpin mengemban tanggung jawab yang basar, tidak hanya di hadapan manusia tetapi di hadapan Allah juga. Pemimpin bertanggung jawab atas keselamatan orang-orang yang dipimpinnya. Merekalah yang berjaga atas jiwa domba-domba yang dipimpinnya. Itulah sebabnya jangan sampai ada pemberontakan atau pembelotan terhadap pemimpin di dalam diri kita. Karena, bila itu terjadi, maka urusannya bukan lagi kita dengan pemimpin di dunia, tetapi kita dengan Allah sendiri. Mari miliki rasa kasih, hormat, dan ketulusan terhadap para pemimpin rohani kita. (LA)
Questions:
1. Apa yang harus kita lakukan untuk mengembangkan karunia memimpin?
2. Siapakah orang yang paling peka melihat karunia yang kita miliki?
Values:
Menerima kepercayaan berupa karunia memimpin adalah sebuah tanggung jawab, tidak hanya kepada orang yang kita pimpin tetapi terlebih kepada Sang Pemberi karunia.
Kingdom Quotes:
Sebelum dipercaya menerima karunia memimpin, pastikan Anda adalah orang yang mau dipimpin terlebih dahulu!
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Karunia merupakan anugrah yang Anda dapat dari Tuhan. Diberikan secara khusus hanya untuk Anda, dan berbeda-beda setiap orang. Rencana bacaan ini berisi renungan selama 31 hari tentang menggunakan karunia ilahi Anda.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada ROCK Ministry yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://rockministry.org/