Mengampuni Mereka yang Melukai KitaSampel

Forgiving Those Who Wound Us

HARI KE 6 DARI 7

"Seragam" Orang Kristen

Kita melihat orang-orang mengenakan seragam di segala jenis industri. Mekanik, koki, pramusaji, staf rumah sakit, petugas polisi, dan petugas pemadam kebakaran semuanya mengenakan seragam. Faktanya, seluruh perusahaan ada untuk menyediakan dan membersihkan seragam. Apakah ada yang namanya "seragam orang Kristen"? Yah, tidak dalam pakaian dalam arti yang sebenarnya, tetapi tentunya di dalam hal perhatian kita satu sama lain! Bacaan ini mendorong kita untuk "mengenakan pakaian" kita sendiri, yang mengandung makna sengaja dan dengan niat. Kita harus berpakaian serupa satu dengan yang lain dengan cara tertentu. Kita harus mengenakan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran. Mengapa? Karena di balik seragam itu ada orang-orang yang memiliki kesalahan. Kesalahan-kesalahan itu datang dalam segala bentuk. Jadi, Tuhan melengkapi kita dengan daftar atribut yang menandai orang Kristen, dan kemudian Dia memberi kita seperangkat perilaku penting untuk menangani kesalahan-kesalahan--pengampunan.

Pengampunan adalah perilaku sehari-hari dari orang percaya yang dewasa. Tuhan telah memilih kita untuk menjadi umat yang kudus. Kudus berarti "dipisahkan" atau "didedikasikan" untuk tujuan tertentu--untuk menjadi seperti Kristus. Dalam bacaan ini, kita dipisahkan untuk menunjukkan kasih Tuhan kepada satu sama lain. Namun, Tuhan tahu bahwa kita semua memiliki kesalahan. Allah berdaulat atas kesalahan-kesalahan itu, dan Dia mengharapkan kita untuk menerima ketidaksempurnaan satu sama lain! Rencana Tuhan adalah untuk menguduskan (untuk menjadikan orang suci, untuk mendedikasikan) orang percaya melalui interaksi mereka satu sama lain. Ketika kita memaafkan, kita menyesuaikan diri dengan gambar putra Allah, Yesus Kristus. Kesalahan kita, dan kesalahan orang lain, menjadi peluang untuk menjalankan kebajikan pengampunan.

Apakah Anda bersedia mengakui kesalahan Anda (lihat Yakobus 5:16)? Apakah Anda bersedia mengenakan belas kasih, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran? Apakah Anda bersedia menjadi seperti Kristus dan memberikan pengampunan kepada mereka yang telah menyakiti Anda?

Pengampunan seharusnya menandai persekutuan orang percaya. Kita tentu saja mendapat manfaat secara pribadi dengan hidup di dalam pola pengampunan. Tetapi kebaikan yang lebih besar juga dicapai ketika kita saling mengampuni: Tuhan dimuliakan, dan Kristus ditinggikan dan dikenal di dunia yang menyaksikannya. Kita terlihat menyerupai Kristus!

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 5Hari 7

Tentang Rencana ini

Forgiving Those Who Wound Us

Entah kita menderita luka secara emosional atau fisik, pengampunan adalah batu penjuru hidup Kekristenan. Yesus Kristus mengalami semua jenis perlakuan yang tidak adil dan tidak pantas, bahkan sampai kepada sebuah kematian yang salah. Namun pada saat-saat terakhir-Nya, Ia memaafkan sang penjahat di salib lain yang mengejek-Nya dan juga para algojo-Nya.

More

Kami ingin berterima kasih kepada Joni and Friends, International and Tyndale House Publishers, pencipta Beyond Suffering Bible, yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.beyondsufferingbible.com/