Melayani di Segala MusimSampel

Melayani di Segala Musim

HARI KE 3 DARI 4

Aku dan Pelayananku

Ada seorang ayah yang ingin membawa keluarganya berlibur. Mereka pergi bersama dalam sebuah mobil, dan sang ayah menjadi pengemudinya. Dia sudah menentukan tempat tujuan mereka, dia juga telah membayangkan kebahagiaan keluarganya yang 'tak sabar menikmati liburan.

Di tengah jalan, sang ayah mulai merasa lelah dan menjadi kurang fokus. Hujan deras turun, dia pun mengambil jalan yang keliru. Akhirnya, mereka perlu berputar kembali dan sampai di tempat tujuan lebih lama dari yang seharusnya.

Ketika memulai sesuatu, banyak dari kita merasa begitu yakin dan bersemangat.

Kita tahu dan kita mengasihi Tuhan yang menjadi alasan kita melayani. Kita sungguh-sungguh memberikan yang terbaik juga. Tapi melakukan sesuatu dengan tulus, bukan berarti perjalanannya pasti mulus. Yang namanya perjalanan, pasti ada pergerakan. Ketika hidup kita bergerak, kita akan bertemu dengan berbagai kesempatan, pengalaman, dan kejadian.

Semua yang terjadi di luar kita–kita tidak punya kendali atasnya. Tapi, kita selalu punya kendali akan di mana kita mau tempatkan fokus kita. Yesus datang ke dunia dan melayani dengan sebuah fokus. Dia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang (Matius 20:28 TB).

“Aku dan pelayananku adalah untuk _____”.

Apa dan siapa–yang menjadi fokusmu ketika melayani? Jaga selalu kesehatan hati kita dan berpeganglah erat kepada fokus yang benar agar pelayanan apa pun yang kita mulai, dapat kita pertanggungjawabkan dan selesaikan dengan baik di hadapan Tuhan.

Doa

Tuhan Yesus, aku bersyukur Engkau memercayakan aku untuk melayani. Engkau juga memberikan teladan untuk melayani dengan fokus yang benar. Hindarkan aku dari salah fokus dan kuatkan aku untuk terus setia melakukan kehendak-Mu. Hanya Engkau saja yang dimuliakan melalui pelayananku.

Dalam nama Tuhan Yesus, amin.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

Melayani di Segala Musim

“Aku dan duniaku” adalah tempat yang sempit; yang sepatutnya kita tinggalkan karena kita telah menjadi ciptaan baru di dalam Yesus. Melalui kehidupan baru yang Tuhan anugerahkan, Dia ingin kita bisa melayani-Nya dan melayani sesama, dengan karunia yang telah Dia berikan bagi masing-masing kita. Bersama Tuhan, tidak ada musim yang lebih ataupun kurang tepat untuk kita melayani. Karena Tuhan atas segala musim, yang menjadi kekuatan dan sumber kita.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakarta Praise Community Church yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://jpcc.org/