21 Cara Untuk Maju Sebelum Usia 45Sampel

Rebut Kembali Rumah Anda

Saat segalanya menjauh dari kita dan kita memberi jawaban "iya" dengan kasar ketika kita seharusnya menjawab "tidak," atau ketika bertengkar dan berselisih merampas yang terbaik dari diri kita, inilah waktunya untuk merebut kembali rumah kita.

Mungkin rumah Anda tidaklah kacau sama sekali. Mungkin semua orang di rumah Anda berbicara dengan kasih dan kelembutan hingga Anda ingin menaruhnya di dalam botol dan menjualnya di jalanan. Di sisi sebaliknya, mungkin Anda merasa kesal saat Anda menatap tumpukan piring kotor dan ingin menendang seekor kucing karena Anda begitu lelah dan terganggu dengan orang-orang di rumah Anda.

Jika Anda merasa seperti yang terakhir, Amsal berkata kepada kita bahwa kita membangun rumah kita di dalam kebijaksaan dan pengertian. Keduanya akan terjadi lewat doa dan penyelesaian perselisihan.

Doa. Berhenti dan berdoa. Ketika Anda ingin berteriak, berdoalah. Mulailah berdoa ketika Anda ingin memarahi anak-anak Anda, atau lebih baik lagi, berdoalah bersama anak-anak Anda. Berdoalah bersama pasangan Anda. Berdoalah sepanjang hari. Serahkan kepada Sang Penebus Agung segala keletihan kita dan momen-momen kehancuran. Filipi 4:6-7 berkata pada kita, "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."

Penyelesaikan Perselisihan. Kebencian dan amarah bercokol di dalam perselisihan kita. Jika Anda perlu berbicara keras untuk bergerak maju dari kekacauan Anda, maka lakukan itu. Jangan ragu. Jika Anda yang bersalah, mintalah pengampunan yang akan menimbulkan pemulihan di dalam hati Anda dan hari suami Anda, anak Anda, atau sahabat Anda. Meskipun hampir semua dari kita melakukan diri dari perselisihan seperti kucing yang tidak mau mandi, semua orang menang ketika kita mengutamakan perdamaian dan kasih karunia di dalam relasi kita. Efesus 4:31-32 mengingatkan kita, "Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu."