Murid Yang MemuridkanSampel

Murid Yang Memuridkan

HARI KE 1 DARI 3

PENDAHULUAN

Bukankah tangan-Ku yang membuat semuanya ini, sehingga semuanya ini terjadi? demikianlah firman TUHAN. Tetapi kepada orang inilah Aku memandang: kepada orang yang tertindas dan patah semangatnya dan yang gentar kepada firman-Ku. Yesaya 66:2

Ketika membaca ayat ini, mungkin yang terlintas di hati dan pikiran kita adalah: seperti apa yang di maksudkan dengan “Gentar kepada FirmanKu” atau didalam terjemahan bahasa Inggris dikatakan “tremble at His word”. Jadi inti dari Yesaya 66:2 ini mengatakan, “Mata Tuhan memandang” = maksudnya Tuhan memperhatikan khusus kepada setiap kita yang gentar kepada firman-Nya. Seperti apakah orang yang gentar akan firman-Nya??

“Gentar akan Firman-Nya” berarti lebih dari mendengar dan belajar akan Firman-Nya, mengerti akan Firman-Nya, merenungkan, mengingat akan setiap Firman-Nya. “Gentar akan Firman-Nya” yaitu melakukan Firman-Nya dengan sepenuh hati karena percaya bahwa Firman itu berkuasa, sebab Firman Tuhan adalah perkataan Allah sendiri.

Hari-hari ini dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, kita dengan mudah bisa mendengar kotbah Firman Tuhan. Misalnya lewat media sosial seperti Youtube. Terlalu banyak cara hari-hari ini untuk kita bisa belajar firman-Nya, dan mengerti Firman-Nya. Tetapi biarlah kita bukan hanya rajin mempelajari Firman-Nya, namun juga menjadi pelaku Firman Tuhan.

Baiklah, sekarang kita mau belajar tentang suatu hal dari Firman Tuhan yang harus kita lakukan. Kita baca dari Matius 4:19a; “Yesus berkata kepada mereka (mereka disini konteks nya adalah: Murid-murid Yesus): Mari, ikutlah Aku”. Kata mengikut disini bukan memiliki makna tersembunyi, akan tetapi memiliki makna yang sebenarnya, yaitu mereka memang diminta untuk mengikut kemana Yesus pergi.

Bukankah kita semua disini adalah murid Yesus? Nah, hal yang sama dikatakan Yesus juga kepada kita pada hari ini. Yesus berkata “Ikutlah Aku”. Ingat, ini bukan berarti ikutlah Yesus hanya di dalam hati, bukan hanya sekadar ekspresi; meneteskan air mata, tersentuh, dan sekadar mengakui Tuhan sebagai Tuhan dan Juruselamat.

Mengikut Yesus sama artinya dengan “Menjadi MuridNya”. Dan saat Tuhan memanggil kita menjadi: “MuridNya”, ternyata tidak berhenti sampai disitu, namun di dalam Matius 4:19b dikatakan; “dan kamu akan Kujadikan penjala manusia”. Ini artinya kita bukan saja menjadi murid tetapi juga memuridkan yang lain.

Berapa banyak dari kita yang mau dipakai Tuhan untuk memenangkan generasi ini? Untuk memenangkan keluarga, sahabat, komunitas kita. Berapa banyak kita yang mau bukan hanya sekadar menjadi murid Yesus tetapi juga memuridkan orang-orang di sekitar kita?

Hari ini kita akan belajar bagaimana kita menjadi “Murid Kristus yang Memuridkan."

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2

Tentang Rencana ini

Murid Yang Memuridkan

Renungan ini akan mengingatkan kita untuk menjadi murid yang memuridkan orang lain. Murid adalah seseorang yang selalu ingin diajar dan ingin menerima masukan untuk menjadi lebih baik. Biarlah kita selalu menjadi murid dan juga menjadi berkat bagi orang lain.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.bcs.org.sg/