Memusatkan Hidup Anda untuk Bertemu dengan TuhanSampel

Centering Your Life Around Meeting With God

HARI KE 1 DARI 7

Memilih Pusat Perhatian

Seperti apa jadinya hidup jika kita sungguh-sungguh memusatkan waktu, tenaga, emosi, dan usaha Anda untuk menemui Tuhan? Kita semua memilih untuk memusatkan hidup kita pada sesuatu atau seseorang. Setiap keputusan yang diambil disaring dari apa yang paling kita hargai. Bagi banyak dari kita, kita memusatkan hidup kita pada diri sendiri. Bagi yang lain, kita memusatkan hidup kita pada pendapat orang lain. Masih saja, orang lain memilih untuk memusatkan hidup pada suatu gagasan atau konsep, meyakininya sebagai nilai yang tertinggi. Saya berdoa agar kita, sebagai Tubuh Kristus, mulai memusatkan hidup kita di bumi ini untuk menemui Sang Pencipta kita karena Dialah yang paling layak mendapatkan penghargaan tertinggi kita.

Memusatkan hidup kita untuk menemui Tuhan adalah dengan menaruh nilai pada sesuatu yang terbaik.

Mazmur 84:11-13berkata,"Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik. Sebab Tuhan Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. Ya Tuhan semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu!"

Ketika kita menempatkan rasa percaya dan nilai kita pada Tuhan, kita menempatkan diri kita untuk hidup dalam kesatuan penuh kebahagiaan bersama Bapa yang mengasihi kita. Tuhan kita rindu untuk menemui kita. Dia ingin agar kita merasakan dan melihat kebaikan-Nya. Hanya dengan hidup dalam kesatuan bersama Sang Pencipta kita di atas segalanya yang akan membuat kita mengalami hidup melimpah luar biasa yang Tuhan ingin berikan kepada kita.

Saya pernah berkata pada Anda bahwa Tuhan adalah pusat dari kebanyakan hidup saya. Saya pernah berkata bahwa Yesus adalah yang paling berharga; namun demikian, tindakan, waktu, pikiran, dan emosi saya tidak pernah mencerminkan pernyataan-pernyataan itu. Kita menghabiskan waktu bersama orang yang paling kita kasihi. Kita memusatkan emosi, tindakan, dan pikiran kita pada siapapun atau apapun yang paling kita hargai. Kecuali jika hidup kita sungguh mencerminkan sikap yang berpusat kepada Yesus, kita harus memeriksa diri kita dengan jujur dan meminta Tuhan untuk menolong kita berubah. Kita harus membawa keburukan dan dosa kita kepada Tuhan dan memohon agar pertolongan-Nya yang sempurna membantu untuk mengubah kita menjadi anak-anak yang ditandai dengan hadirat-Nya.

Memusatkan hidup kita pada sesuatu selain daripada Yesus hanya akan membuat kita kecewa dan tidak puas. Dunia tidak punya apapun yang baik untuk kita. Memusatkan hidup kita pada diri sendiri hanya akan menambah beban dan tekanan dunia ini. Memusatkan hidup kita pada manusia hanya akan menimbulkan naik turunnya emosi yang disebabkan oleh keburukan dan kelemahan orang lain. Memusatkan hidup kita pada suatu gagasan atau konsep hanya akan menumpuk harta yang ada sejauh kita ada di dunia ini.

Sediakan waktu hari ini untuk melihat ke dalam hati Anda dengan jujur. Biarkan Roh Kudus menunjukkan hal apa saja dalam hidup Anda yang tidak berpusat untuk menemui Tuhan. Akui usaha duniawi atau untuk diri sendiri dan usahakan untuk memusatkan hidup Anda pada kesatuan tanpa batas yang luar biasa dengan Bapa surgawi Anda yang baik dan pengasih.

Doa

1. Renungkan pentingnya memusatkan hidup Anda untuk menemui Tuhan. Biarkan Alkitab menyentuh hati Anda untuk menempatkan nilai tertinggi dalam kesatuan bersama Sang Pencipta Anda.

"Tuhan adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia." Ratapan 3:25

"Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang." Pengkhotbah 12:13

2. Kemana hidup Anda yang tidak berpusat untuk menemui Tuhan? Dimanakah Anda menempatkan nilai, tenaga, waktu, dan emosi selain daripada Yesus?

"Jadi bagaimana sekarang: Apakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Ataukah kucoba menyenangkan manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba menyenangkan manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus." Galatia 1:10

3. Mintalah Roh Kudus untuk membantu Anda memusatkan kembali hidup Anda hari ini. Mintalah Dia untuk menunjukkan kepada Anda seperti apa memusatkan hidup Anda untuk menemui Tuhan yang sebenarnya. Putuskan untuk menghargai relasi Anda dengan Tuhan di atas segalanya.

"Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik. Sebab Tuhan Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. Ya Tuhan semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu!" Mazmur 84:11-13

"Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku." Amsal 8:17

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2

Tentang Rencana ini

Centering Your Life Around Meeting With God

Hidup ini ditandai dengan sebuah pilihan: siapa atau apa yang kita jadikan sebagai pusat hidup kita? Pilihan ini membawa setiap dari kita ke dalam sebuah perjalanan dengan keputusan-keputusan yang membentuk siapa kita, apa yang kita rasakan, siapa atau apa yang kita hargai, dan apa yang kita akan capai pada akhir hidup kita. Memusatkan diri sendiri atau sesuatu dari dunia ini ke dalam hidup kita hanya akan membawa kehancuran.

More

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada First15 yang menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://first15.org/