21 Hari Tentang Kuasa Doa Oleh Angus BuchanSampel

"Menjadi Pahlawan Doa"
Bulan ini kita akan membahas tentang doa dan menyediakan waktu dalam hadirat Tuhan. Kita akan mengamati lebih dalam salah satu pahlawan saya dalam Perjanjian Lama. Dia dicatat sebagai seorang pahlawan pahlawan doa. Yakobus mengatakan kepada kita: “Elia adalah manusia biasa seperti kita, dan ia telah sungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun enam bulan. Lalu ia berdoa pula, dan langit menurunkan hujan, dan bumi pun mengeluarkan buahnya.” (Yakobus 5:17-18). Jika kita mengikuti teladan Elia, doa-doa kita akan efektif. Maka Allah bisa memakai kita.
Elia berkata bahwa tidak akan turun hujan di negeri mereka selama 42 bulan. Setelah waktu itu, Elia berdoa agar Allah mengirimkan hujan. Ketika ia selesai berdoa, Elia mengirim pesan kepada Ahab, menyuruhnya naik ke keretanya dan bergegas pulang, karena akan turuh hujan deras (lihat 1 Raja-raja 18:44). Tentu saja, hujan pun turunlah. Bukankah anda ingin agar doa-doa anda sampai kepada Allah? Saya sangat rindu, lebih dari sebelumnya, agar Tuhan mendengar doa-doa umat-Nya.
DOA: Tuhan, saya menyadari bahwa saya tidak bisa memiliki kehidupan doa yang efektif jika saya tidak menghabiskan waktu dalam hadirat-Mu. Bantu saya untu menyusun ulang prioritas hidup saya agar saya bisa meluangkan waktu yang berkualitas dengan-Mu. Amin.
Isi renungan ini diadaptasi dari "Peace in His Presence" (Damai Sejahtera dalam Hadirat-Nya) oleh Angus Buchan © Christian Art Publishers.