Renungan Harian Orangtua Dan Anak "Divine InterventionSampel

Dalam perumpamaan talenta yang terdapat di Matius 25:14-30, Tuhan Yesus memberikan sebuah cerita tentang seorang tuan yang sangat kaya yang akan pergi melakukan perjalanan jauh. Sebelum pergi, tuan itu memberikan tiga hambanya sebagian dari harta yang ia miliki. Masing-masing mendapat porsi yang berbeda, tapi setiap mereka bertugas untuk mengatur dan memultiplikasi apa yang mereka terima itu. Semuanya berhasil, kecuali hamba terakhir yang menyerah dan tidak melakukan apa pun, malah bersungut-sungut karena ia mendapatkan bagian yang paling sedikit, dan sudah tentu hamba ketiga ini membuat tuannya, yang sebenarnya melambangkan Tuhan Yesus sendiri, menjadi marah.

Saat ini mungkin Anda tidak merasa senang dengan keluarga yang Anda miliki sekarang. Anda membandingkan keluarga Anda dengan keluarga sepupu Anda, keluarga teman Anda, atau bahkan tetangga Anda. sebagai anak-anak kalian mungkin bertanya kenapa kalian dilahirkan di keluarga yang seperti ini dan bukan seperti orang lain.

Sesungguhnya setiap orang memiliki keluarga yang berbeda-beda. Ada yang hanya memiliki seorang ibu, bahkan ada yang tidak memiliki ibu ataupun ayah. Beberapa memiliki saudara kandung, beberapa hanya ada anak tunggal, dan ada juga keluarga yang tidak memiliki anak sama sekali. Ada keluarga yang sangat kaya, tapi ada juga yang bahkan tidak memiliki rumah dan tidak bisa ke sekolah dengan layak. Hal ini memperlihatkan kita semua unik dan berbeda satu sama lain.

Tapi mirip dengan cerita perumpamaan di atas, seharusnya kita tidak patah hati melihat situasi yang mungkin tidak seindah yang kita inginkan. Sesungguhnya tidak ada keluarga yang sempurna. Jadi daripada bertanya-tanya dan bersungut-sungut, lebih baik kita bersyukur dan berterima kasih untuk apa pun yang kita miliki saat ini. Sekalipun mungkin tampaknya tidak sempurna, tapi Tuhan justru bekerja dalam ketidaksempurnaan.

Renungan untuk Orangtua
Ajar anak-anak kita bahwa Tuhan Yesus adalah sumber sukacita dalam keluarga kita. Situasi keluarga kita mungkin tidak sempurna, tapi Tuhan akan bekerja dan memberkati kita dalam setiap ketidaksempurnaan kita.

Renungan untuk Anak-anak
Apakah harapanmu untuk keluargamu? Jadilah agen perubahan yang Tuhan inginkan! Mulailah berpikir dan melakukan suatu hal yang positif bagi keluargamu.

Saat Teduh Keluarga
Berdoalah bersama sebagai satu keluarga dan doakan satu sama lain. Terbukalah untuk saling berbagi beban dan biarkan anggota keluarga kita tahu apa yang kita perlu doakan bersama sebagai satu keluarga.