Memberitakan InjilSampel
MEMBERITAKAN INJIL MELALUI KEHIDUPAN KITA
PENDAHULUAN
Betapa kita bersyukur kepada Tuhan yang telah membebaskan kita dari dosa serta menyelamatkan kita dari penghukuman. Dia yang tidak berdosa yaitu Yesus Kristus, menjadi penanggung dosa kita di kayu salib. Itulah bukti kasih Allah yang besar kepada kita, sebab seharusnya kitalah yang dihukum karena dosa-dosa kita. Keselamatan adalah mujizat terbesar yang Tuhan berikan untuk kita.
Sebagai manusia yang dahulunya di dalam dosa, dan kini diangkat dan diselamatkan, sudah selayaknya kita menyaksikan kehebatan Tuhan yang sanggup mengubahkan kehidupan kita dan juga sanggup mengubahkan kehidupan orang lain. Kita juga pasti ingin supaya orang lain juga dapat merasakan atau mengalami seperti yang kita alami.
Dalam Kisah Para Rasul 4:20 dikatakan, "Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar." Ayat ini menjelaskan bahwa kita yang telah diselamatkan, tak akan berdiam diri, kita punya kerinduan menyampaikan kabar baik pada orang lain.
Kebutuhan paling utama manusia sesungguhnya adalah keselamatan jiwa mereka. Tidak ada satupun orang dapat menyelamatkan dirinya, bahkan agamapun tidak dapat menjamin keselamatan. Itu hanya dapat terjadi karena kasih Allah kepada manusia. "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita diselamatkan." (Kisah Para Rasul 4:12)
PEMBAHASAN
Namun sekarang pertanyaannya, bagaimana caranya agar kita dapat menyampaikan kabar baik atau memberitakan Injil kepada orang lain? Tentu kita perlu kuasa Roh Kudus (Kisah 1:8). Dan berikut ini ada tiga hal yang menjadi bagian kita untuk menyampaikan Injil Kristus:
1.Melalui Gaya Hidup, Kita Menyampaikan Injil (Roma 12:1)
Surat Roma ini menjelaskan kepada kita bahwa setiap orang percaya itu adalah seperti kitab yang terbuka. Didalam Alkitab ajaran yang kuat ditanamkan pada orang percaya adalah tentang KASIH. Mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama.
Ada suatu kisah nyata, seorang ibu yang sudah berumur lanjut akhirnya menjadi orang percaya setelah melihat bagaimana kehidupan anak-anaknya di rumah. Ada apa dengan anak-anaknya? Lima orang anak-anaknya sudah menjadi percaya Yesus dan hidup mereka adik beradik selalu penuh kasih dan damai. Pada suatu kali, saat ibu ini belum menjadi orang percaya, datanglah seorang teman dari ibu ini ke rumahnya. Kemudian temannya ini menceritakan keluh kesahnya tentang kelakuan anak-anaknya yang selalu ribut tak mau berdamai. Setelah temannya pulang, kemudian ibu ini merenungkan dan melihat dimana anak-anaknya hidup di dalam damai dan mengasihi. Keesokan harinya ibu ini memutuskan untuk percaya kepada Yesus Kristus. Semua anak-anaknya heran, dan inilah penginjilan secara tidak langsung.
Sebenarnya dimanapun dan kapanpun adalah kesempatan untuk kita dapat menyatakan Kristus melalui kehidupan kita. Kuncinya adalah gaya hidup menjadi pelaku Firman Tuhan.
2.Melalui Tindakan Kita (Matius 5:16)
Apakah fungsi dari penerang? Tentu terang itu dipakai pada saat keadaan agak gelap atau memang benar-benar gelap. Saudara dunia ini sedang didalam kegelapan, artinya begitu banyak tindakan kejahatan dimana-mana. Kejahatan itu kebanyakan terjadi karena banyaknya masalah ekonomi. Disinilah kesempatan kita anak-anak Tuhan menyatakan terang Kristus dengan perbuatan-perbuatan baik.
Jadi bukti kita adalah anak-anak terang dapat terlihat melalui perbuatan baik. Memang perbutan baik itu tidak menyelamatkan kita, sebab kita diselamatkan oleh iman kepada Yesus Kristus, dan oleh anugerahNya. Namun sebagai bukti bahwa kita adalah orang yang telah memperoleh keselamatan maka kita menunjukkan melalui perbuatan kita. Mari kita membaca Lukas 10:30-37.
Didalam Maleakhi 3:18 dikatakan Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya. Perbedaan apa yang dapat terlihat? Bukan karena banyaknya kegiatan ibadah kita, namun karena perbuatan-perbuatan kita membawa dampak positif dan baik bagi lingkungan kita. (Sekolah, tempat kerja, masyarakat bahkan bangsa). Perhatikanlah apa yang mereka perlukan.
Nah, pada saat perbuatan baik itu terjadi maka orang-orang akan melihat dan memuliakan Bapa di surga. Meskipun kita tidak berbicara tentang Injil namun itu sudah tersampaikan lewat tindakan kita. Biarlah kita menjadi anak-anak terang yang dikenal seperti orang Samaria yang baik hati dan murah hati.
3.Melalui Iman, Kita Memenangkan Jiwa Bagi Kristus (1 Petrus 3:1-2)
Bukan berarti setelah membaca ayat ini kemudian Anda yang belum menikah lantas memakai ayat ini untuk mencari pasangan tidak seiman. Ini ditujukan bagi mereka yang dulunya menikah saat belum menjadi orang percaya, kemudian oleh anugerah Tuhan istrinya menjadi percaya. Jadi bagaimana istri dapat memenangkan suaminya? Dikatakan melalui ketaatan istri dalam melakukan Firman Tuhan.
Untuk keluarga kita juga, mungkin itu orang tua kita. Jangan putus asa dalam mendoakan keluarga kita. Teruslah kita bertekun dengan iman mendoakan mereka. Didalam waktunya Tuhan dan dengan caranya Tuhan sendiri, mereka diselamatkan.
Yang terpenting adalah kita harus kuat, jangan goyah, mata tertuju hanya pada Yesus Kristus. Sebab janji Tuhan pasti digenapi. Kisah Para Rasul 16:31 Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
PENUTUP
-Apakah memberitakan Injil ini masih relevan atau sesuai dengan kondisi zaman sekarang ini? Coba kita diskusikan berdasarkan pelajaran kita diatas.
-Apakah ada diantara keluarga kita belum percaya Yesus Kristus? Mari kita bawa keluarga kita dalam doa.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Renungan ini akan mengingatkan kita untuk menunaikan Amanat Agung yaitu untuk mengabarkan Injil ke segala bangsa. Setiap kita dipanggil untuk hidup sesuai rencana dan tujuan Tuhan untuk menjadi saksi bagi orang-orang di sekitar kita.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg/