Dasar Dari PelayananSampel

Dasar Dari Pelayanan

HARI KE 1 DARI 4

MENERIMA PANGGILAN KITA

PENDAHULUAN

Apakah ada orang yang tidak pernah menerima tugas di dalam hidup mereka? Saya percaya tidak ada. Bahkan seorang anak kecil pun diberikan tugas untuk menyelesaikan sekolah. Sebagai anak Allah di dalam Kerajaan Allah, kita pun harus melayani Tuhan! Kita mungkin hanya terlibat dalam menyusun kursi-kursi untuk kebaktian setiap minggu tetapi tugas ini pun berharga bagi Tubuh Kristus! Anda mungkin pernah berpikir bahwa Anda tidak dapat memberikan kontribusi apapun tetapi sesungguhnya ketika kita masih bernapas, kita harus mengagungkan Tuhan! Helen Keller adalah sebuah contoh yang bagus. Dia menjadi buta dan tuli pada usia 19 bulan dan dunianya berada dalam kegelapan total tetapi Tuhan menggunakannya untuk mengilhami banyak orang melalui kata-katanya. Dia pernah berkata, “Perasaan kasihan terhadap diri sendiri adalah musuh kita yang paling besar dan jika kita mempercayai hal ini, maka kita tidak akan pernah bisa melakukan apapun yang baik di dunia.” Perkataan ini sungguh benar! Jika kita berpikir kita tidak bisa, maka tidak ada yang dapat kita lakukan. Mari kita melihat mengapa kita harus melayani Tuhan.

PEMBAHASAN

1.Kita diciptakan untuk Melayani Tuhan (Ef 2:10)

Kita mungkin berpikir bagaimana kita diciptakan untuk melayani Tuhan? Pikirkan bahwa masing-masing dari kita memiliki sebuah tujuan di dalam hidup! Sebagai umat Tuhan kita diciptakan untuk melayani Tuhan baik secara langsung maupun tidak langsung. Walaupun kita mungkin tidak melayani secara langsung di gereja, kita masih dapat menjadi sebuah saluran berkat untuk rekan kerja kita dengan memberikan mereka dorongan yang benar ketika mereka membutuhkannya. Siapa yang menyangka seorang anak perempuan Yahudi biasa suatu hari akan bangkit menjadi seorang ratu dan menyelamatkan bangsanya? Tuhan mempertunjukkan hal ini melalui Ester ketika ia menjadi ratu untuk tujuan menyelamatkan umat Tuhan dari kematian (Ester 4:14)! Tuhan memiliki alasan bagi setiap dari kita. Ketika penginjil Reinhard Bonnke diberitahu bahwa ia akan melayani Tuhan sebagai penginjil, dia bingung bagaimana caranya sebab dia gagap. Tuhanlah yang membantunya mengatasi kelemahannya untuk berbuah bagi Kerajaan Allah. Sama seperti bangun pagi merupakan sebuah pilihan, kita juga harus membuat keputusan yang tepat untuk melayani Tuhan. Seperti sebuah mobil yang diciptakan untuk mengantar kita ke tujuan, kita diciptakan untuk melayani rencana dan kehendak Tuhan di bumi. Jika mobil tidak bisa bergerak, maka mobil itu tidak akan ada gunanya bagi siapapun juga.

2.Kita Diselamatkan untuk Melayani Tuhan (2 Tim 1:9)

Siapa menyangka bahwa seorang penganiaya orang Kristen diselamatkan untuk melakukan pekerjaan Tuhan? Paulus adalah contoh yang bagus. Santo Agustinus hidup dengan bebas sebelum dia diselamatkan dan menjadi seorang cendekiawan Kristen ternama yang tulisannya masih memberikan inspirasi kepada banyak orang sampai hari ini. Walaupun kita adalah orang berdosa, kita telah ditebus oleh darah Yesus Kristus sehingga kita bukan lagi pendosa tetapi ahli waris bersama dengan Kristus. Pastor David Lu dari Taiwan dulunya adalah seorang penagih hutang dari Bamboo Union, sebuah kelompok penjahat yang terkenal di Taiwan sebelum akhirnya menerima Kristus di penjara dan menjadi seorang Kristen. Dua puluh tahun kemudian, dia telah menanam 4 gereja bersama timnya. Tidak ada yang dianggap tidak berharga untuk melayani Tuhan. Selama kita menerima pengampunan dosa oleh iman di dalam Kristus, kita dibenarkan di dalam Kristus dan tidak lagi memikul beban dosa kita yang sudah dilakukan oleh Kristus lebih dari 2000 tahun yang lalu.

Jadi, jangan lagi mengingat masa lalu kita, sebab kita telah menerima kasih dan pengampunan Tuhan yang menjadikan hidup kita layak untuk melayani Tuhan. Seperti yang ditulis Paulus di Galatia 2:20, “Aku telah disalibkan; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.”

3.Kita dipanggil untuk Melayani Tuhan (Rom 7:4)

Beberapa dari kita mungkin bingung bagaimana kita bisa melayani Tuhan ketika semua posisi yang diperlukan di gereja telah diisi. Tetapi, intinya adalah Kerajaan Allah tidak akan pernah kebanyakan pekerja. Mereka selalu kekurangan pekerja. Selalu ada tempat untuk melayaniNya. Suatu kali seorang jemaat mendekati Pastor Rick Warren untuk menanyakan apakah dia bisa menawarkan pelayanannya sebagai seorang tukang untuk membantu keluarga yang tidak berada, dan hal berikutnya yang dia ketahui bahwa dia telah memulai sebuah pelayanan untuk membantu keluarga miskin. Kita mungkin bukan penyanyi, guru atau pendoa yang terbaik, tetapi kita dapat melayani Tuhan di dalam talenta apa saja yang Tuhan telah berikan kepada kita. Adalah penting untuk mengingat bahwa setiap dari kita diberikan talenta yang berbeda, tetapi semua talenta itu dimaksudkan untuk memuliakan Tuhan. Tubuh kita terdiri-dari banyak bagian tetapi masing-masing bagian berfungsi dengan berbeda-beda untuk melayani satu tubuh (Rom 12:4-8)!

4.Kita Diperintahkan untuk Melayani Tuhan (Mat 20:28)

Sebagai seorang pengikut Yesus Kristus, kita tidak dapat lari dari kenyataan bahwa kita diperintahkan untuk melayani Tuhan. Yesus Kristus sebagai Anak Allah memberi contoh kepada kita untuk melayani kehendak Bapa-Nya di bumi. Ia melayani Tuhan dengan setia sampai kayu salib di mana Dia menahan sakit, penderitaan, dan penghinaan. Melayani Tuhan bukanlah sebuah pilihan tetapi keharusan bagi orang Kristen demi pertumbuhan iman kita. Jika kita ingin memperbesar otot, kita tidak dapat hanya duduk diam dan mengharapkan otot itu membesar dalam semalam. Kita harus melakukan sesuatu. Jika kita ingin mengembangkan otot rohani kita, maka kita harus melatihnya dengan cara melayani Tuhan. Kita harus melakukan dan menghidupi ajaran Yesus. Jika garam tidak memberi rasa dan memberi kesembuhan, maka garam itu tidak ada gunanya. (Mat 5:13). Ini sama seperti perbandingan yang dibuat antara Laut Galilea dan Laut Mati. Laut Galilea dipenuhi kehidupan karena ia menerima dan mengalirkan air. Laut Mati hanya menerima tanpa mengalirkan air. Akibatnya tidak ada yang dapat hidup di dalamnya. Kita tidak boleh hanya melihat bagaimana gereja dapat memberkati kita tetapi bagaimana kita dapat memberkati gereja. Bapa Surgawi yang melihat hal tersebut akan memberikan upah kepada kita. (Kolose 3:23-24)

KESIMPULAN

Sebagai bagian dari tubuh Kristus, kita harus melayani Tuhan sesuai dengan talenta yang Dia berikan kepada kita. Jangan biarkan kemunduran atau dosa masa lalu menahan Kita. Ingatlah bahwa “self-pity” adalah tragedi terbesar yang bisa terjadi pada umat manusia. Sebagai seorang Kristen kita dipanggil untuk menjadi lebih dari pemenang di dalam Kristus Yesus (Rom 8:37)! Ingatlah bahwa kita telah ditebus oleh Yesus Kristus dan tidak ada yang dapat menawan kita sekarang. Mari kita memuliakan Tuhan dengan melakukan kehendakNya. Haleluya!

Hari 2

Tentang Rencana ini

Dasar Dari Pelayanan

Renungan ini akan memberikan pengertian akan dasar melayani. Tuhan Yesus sendiri datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani. Hidup kita juga diciptakan untuk melakukan perbuatan baik. Marilah kita memberikan hidup kita untuk melayani Tuhan.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg/