Penyembahan: Pelajaran dari Kitab MazmurSampel

Apa yang dikatakan?

Asaf memohon pada Tuhan agar berbelas kasih dan mengampuni Israel karena kemuliaan nama-Nya. Ia meminta Tuhan untuk mengembalikan umat-Nya supaya mereka bisa dibangkitkan dan dipulihkan.

Apa artinya?

Mazmur 79 dinyanyikan pada setiap musim semi pada saat Paskah, dan Mazmur 80 dinyanyikan pada musim gugur saat Perjamuan Tabernakel. Kedua mazmur ini menceritakan kembali kehancuran daripada Yerusalem dan pencemaran daripada Bait Allah – mungkin terkait dengan serangan bangsa Babel dan ditawannya umat Tuhan. Mazmur-mazmur ini digunakan sebagai pengingat tahunan bahwa Tuhan tidak mengizinkan dosa terabaikan; dosa memiliki dampak yang menghancurkan bagi negeri, bangsa, dan ibadah mereka. Pada akhirnya, pemulihan Israel akan tiba melalui seseorang yang Tuhan angkat – Sang Mesias, Yesus Kristus. Hanya Dia yang bisa menyelamatkan mereka yang menyerukan nama-Nya.

Bagaimana seharusnya saya menanggapi?

Kita telah meremehkan dosa sampai-sampai sulit rasanya untuk mengenali kehancuran yang disebabkannya secara nasional maupun secara pribadi. Film dan acara-acara televisi mengagungkan apa yang Tuhan kutuk dan bahkan membuatnya terlihat menyenangkan. Namun, dosa bukanlah hal coba-coba. Dosa-dosa dunia membuat Yesus kehilangan nyawa-Nya. Berhenti sekarang juga dan renungkan bagaimana peringatan di dalam kutipan ayat hari ini perlu memberi dampak bagi hidup Anda. Apakah hati nurani Anda sudah menjadi tidak peka terhadap dosa yang dianggap wajar secara sosial? Ingat, jika Iblis bisa membuat Anda menertawakannya, ia dapat membuat Anda hidup dengannya. Akankah Anda berdoa untuk kebangkitan pribadi dan nasional hari ini?