Penyembahan: Pelajaran dari Kitab MazmurSampel

Apa yang dikatakan?

Bangsa Israel berdoa supaya bala tentara mereka berhasil. Daud kemudian bersuka di dalam kemenangan, berkat, hadirat, dan kasih Tuhan sambil Dia menyanyikan puji-pujian bagi Tuhan untuk memberikan mereka kekuatan.

Apa artinya?

Sebelum Daud memimpin bala tentaranya ke medan perang, ia memimpin mereka di dalam doa. Perkataannya menunjukkan bagaimana ia menangani peperangan fisik di dalam alam roh. Ia dengan bijak mengakui bahwa panji-panji yang berkibar di depan bala tentara Israel tidak menampilkan kebesarannya melainkan Tuhan. Keunggulan mereka di medan perang terkait langsung dengan nama Tuhan, bukan jumlah kuda atau kereta perang yang dikirimkan. Iman Daud dihargai dengan hadirat Tuhan yang melindungi, dan Tuhan ditinggikan, baik oleh orang Israel dan juga musuh-musuh mereka.

Bagaimana seharusnya saya menanggapi?

Tantangan-tantangan hidup mirip dengan peperangan. Terkadang Anda mungkin merasa Anda sedang berperang di banyak tempat. Sebagai pengikut Kristus, secara alami kita berpikir bahwa Tuhan seharusnya ada di pihak kita, menolong kita untuk berhasil. Pertanyaan yang sebenarnya, adalah apakah kita ada di pihak-Nya atau tidak. Jika Anda ingin rencana Anda berhasil, maka selaraskan keinginan hati Anda dengan kehendak Tuhan. Dia akan selalu mendukung orang yang percaya pada nama-Nya dan berdiri teguh di atas Firman-Nya. Pertimbangan lainnya adalah apakah Anda berperang hanya secara fisik? Pikirkan tantangan saat ini atau baru-baru saja. Apakah Anda berhenti berdoa? Apakah Anda lebih merasa khawatir tentang bagaimana masalah itu berdampak kepada Anda atau bagaimana Tuhan bisa dimuliakan lewat masalah itu? Sebelum menyerang masalah selanjutnya, ingatlah bahwa kemenangan di medan perang dimulai dengan berlutut.