Tuhan dan Kencan: Pemikiran tentang Hubungan. Sampel

Apa yang Tuhan Pikirkan Tentang Bagaimana Anda Berkencan

Jika ada suatu hal yang benar-benar Tuhan perhatikan terkait dengan kencan, hal itu adalah bagaimana Anda berkencan. Salah satu alasan kencan mendapatkan kesan yang buruk di dalam komunitas keagamaan adalah karena orang tidak masuk ke dalamnya tanpa kepedulian dan pertimbangan yang seharusnya. Meski berkencan itu harusnya menyenangkan, ini juga bukan sesuatu yang bisa dianggap terlalu remeh. Ketika Anda memasuki suatu relasi dengan seseorang, Anda menjadi terlibat di dalam hidup mereka dan memainkan bagian di dalam kesejahteraan fisik, mental, dan emosi mereka. Ini adalah tanggung jawab besar, dan seringnya orang tidak siap untuk berkencan dengan baik.

Mengetahui apakah Anda berkencan dengan baik atau tidak itu cukup sederhana. Hal itu dimulai dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip Alkitab untuk melakukan kepada orang lain apa yang Anda ingin mereka lakukan untuk Anda. Apakah Anda baru saja mulai mengirim pesan kepada seseorang di aplikasi kencan atau terlibat di dalam sebuah relasi yang lebih serius, bertindak sesuai dengan prinsip itu hampir selalu akan membuat Anda berada di jalan yang benar. Contohnya,

• Sebelum Anda "menghantui" seseorang, pikirkan apakah Anda ingin seseorang "menghantui" Anda atau cukup buat mereka tahu bahwa mereka tidak lagi menarik.
• Sebelum Anda mulai berbicara kepada seseorang yang masih berada dalam relasi, pikirkan apakah Anda menginginkan seseorang yang tidak setia kepada Anda.
• Sebelum Anda mengakhiri relasi lewat pesan pendek, pikirkan apakah Anda ingin seseorang melakukannya secara langsung atau paling tidak lewat telepon.

Jadi, bagaimana Anda tahu bahwa Anda siap untuk berkencan dengan cara yang menghormati orang yang lainnya dan memuliakan Tuhan? Ketika Anda siap untuk…

• Menghormati—Hormati batasan-batasan dan keperluan kencan Anda dan jadilah setia dalam relasi.
• Komunikatif—Bersedialah membicarakan hal-hal serius, berbagi perasaan Anda, dan berusaha melewati situasi sulit dengan orang tersebut.
• Diri Anda—Jadilah apa adanya dan otentik, dan jangan berusaha menjadi yang bukan diri Anda—biarkan kepribadian Anda bersinar dengan penuh percaya diri.
• Jujur—Terbuka dan jujur mengenai keyakinan Anda, apa yang Anda cari dalam sebuah relasi, ketika segalanya berjalan lancar, atau ketika Anda tidak lagi berminat memiliki relasi.
• Dengan sengaja—Terlibatlah dengan orang yang lain dan bersikap serius tentang cara Anda berkencan untuk memastikan Anda berkencan dengan cara yang menghormati orang lain dan memuliakan Tuhan.

Selalu pikirkan bagaimana Anda bisa lebih mengasihi, lebih baik, sabar, mengerti, dan perhatian dan lakukan hal-hal itu. Ini akan membuat pengalaman kencan Anda lebih menyenangkan bagi Anda dan orang yang Anda kencani. Ditambah lagi, ini akan menghormati Tuhan dalam prosesnya, yang mana hal itu baik.