Renungan Harian Orangtua Dan Anak "Look at Us"Sampel

Ada sebuah kutipan yang berkata, “If you want to bring peace to the whole world, go home and love your family” (Jika Anda ingin membawa damai ke seluruh dunia, pulanglah dan kasihi keluargamu).

Banyak orang memikirkan cara untuk mewujudkan perubahan dan perdamaian dunia. Namun sesungguhnya, langkah pertama yang dapat diambil adalah dengan mengasihi orang-orang yang terdekat dengan diri kita, yaitu keluarga kita sendiri. Sebelum terangkat ke Surga, Yesus juga berpesan kepada murid-murid-Nya agar mereka menjadi saksi Tuhan, dimulai dari Yerusalem (zona terdekat), lalu Yudea, Samaria dan barulah sampai ke ujung bumi. Maka dari sini kita belajar, jika kita mau membawa perubahan bagi dunia ini, maka perubahan haruslah terjadi dari keluarga kita sendiri.

Masih banyak keluarga yang memiliki konflik di internal mereka sendiri. Kakak tidak berbicara pada adiknya, anak-anak tidak lagi mengasihi orangtuanya, istri tidak lagi menghormati suaminya dengan alasan apapun. Ayah dan ibu bertengkar, kakak dan adik bersaing, sehingga rumah itu menjadi seperti “neraka di bumi”, dan akibatnya setiap anggota keluarga jadi malas pulang ke rumah.

Saat ini, Tuhan mengingatkan kita untuk pulang dan mengasihi keluarga kita sendiri. Jika setiap anggota keluarga saling mengasihi dan dikasihi, masing-masing merasa dipenuhi oleh kasih itu, maka secara otomatis kasih itu akan meluap ke orang-orang di sekitar kita. Mungkin awalnya akan sulit untuk mengasihi orang lain, apalagi kalau kita sudah terluka. Namun ingatlah, perubahan dimulai dari diri kita sendiri. Marilah kita belajar mengasihi orang-orang terdekat kita terlebih dahulu, tidak lagi mementingkan diri sendiri, dan tentunya belajar mengampuni dan melupakan mereka yang telah melukai kita.

Renungan untuk Orangtua
Apakah Anda memiliki luka masa lalu yang menyebabkan Anda tidak bisa mengasihi orang tua atau keluarga Anda? Jika ada, berdoalah dan minta Roh Kudus untuk memulihkan hati Anda.

Adakah tindakan Anda yang mungkin melukai hati anggota keluarga Anda? Jika ada, minta maaflah kepadanya supaya pemulihan keluarga dapat terjadi.

Renungan untuk Anak-anak
Apakah selama ini kamu sudah merasa dikasihi oleh keluargamu?

Apa hal-hal yang membuatmu merasa dikasihi?

Bagaimana caramu menunjukkan kasih kepada keluargamu?

Saat Teduh Keluarga
Secara bergantian, sebutkan kalimat di bawah ini (bisa dilakukan berulang kali)

Saya merasa dikasihi saat …..

(misalnya: Saya merasa dikasihi saat saya dipeluk)

Dengan ini, masing-masing anggota keluarga akan mengetahui bagaimana caranya supaya kebutuhan kasih masing-masing bisa terpenuhi.