Pengelola yang Baik dan SetiaSampel
Baik dan Setia
Ada seorang raja yang di usia mudanya, dipercayakan tugas mulia dan penuh tanggung jawab dari Tuhannya. Kemudian Tuhan yang adil dan penuh kasih ini, datang kepada sang raja dalam mimpi dan menyatakan bahwa dia dapat meminta apa saja yang dia inginkan.
Menyadari pengalamannya yang kurang dalam menjalankan pemerintahan, ditambah sudah ditinggalkan oleh ayahnya yang menjabat sebagai raja sebelumnya, sang raja muda pun memohon, “Berikanlah kiranya kepadaku kebijaksanaan yang kuperlukan untuk memerintah umat-Mu ini dengan adil dan untuk dapat membedakan mana yang baik dan mana yang jahat,” (1 Raja-raja 3:9 BIS). Dan, Tuhan memenuhi permintaannya. Bahkan memberikan bonus kekayaan dan penghormatan, serta umur panjang jika sang raja terus taat kepada-Nya.
Raja tersebut adalah Raja Salomo, anak dan penerus dari Raja Daud yang memimpin bangsa Israel umat Tuhan.
Bayangkan jika kita mengalami seperti yang Salomo alami. Tuhan bukan saja mempercayakan kekayaan yang besar dan kebijaksanaan, Tuhan mempercayakan umat-Nya yang Dia sangat kasihi. Tuhan mempercayakan “biji mata”-Nya kepada Salomo. Betapa banyak jiwa yang dipercayakan kepadanya untuk dia pimpin!
Namun semakin besar kepercayaan, semakin besar pula tanggung jawab yang mengikuti.
Banyak dari kita tahu tentang hidup Salomo ketika dia diberikan kebijaksanaan dari Tuhan. Tapi, Alkitab menuliskan sampai kepada akhir hidup Salomo. Yaitu dalam 1 Raja-raja 11 di mana kita menemukan bahwa Salomo di masa tuanya telah mencintai dan menikahi banyak wanita yang menyembah ilah-ilah lain, dan itu membuat hatinya berpindah dari Tuhan.
Marilah kita bukan saja menjadi pengelola yang baik, tapi juga menjadi pengelola yang setia. Kesetiaan menunjukkan iman, harapan, dan kasih kita kepada Tuhan. Orang yang setia bisa dipercaya dan diandalkan. Maukah hati kita terus berpaut kepada Tuhan? Maukah kita menjadi orang kepercayaan Tuhan?
Doa
Tuhan, Engkau Bapa dan raja atas hidupku. Tuntun aku berjalan dalam pengabdian diri kepada-Mu. Ampuni setiap waktu ketika kesetiaanku terguncang, dan aku meragukan kasih-Mu. Semuanya di hidupku adalah dari Engkau, oleh Engkau, dan untuk Engkau. Kiranya hatiku terus berpaut dan setia kepada-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, amin.
—
Terima kasih telah membaca renungan dari Jakarta Praise Community Church (JPCC). Kiranya Anda dikuatkan, serta semakin bertumbuh dalam iman personal dan kasih Anda kepada Tuhan. Untuk membaca renungan lainnya dari kami, gunakan kata kunci “JPCC” atau “Jakarta Praise Community Church” dalam pencarian.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Sebuah kehidupan yang berpusat kepada Tuhan, mengakui bahwa semua yang ada di tangan kita adalah pemberian Tuhan; dipercayakan dan dititipkan untuk kita kelola dengan baik. Mari renungkan bagaimana kita bisa bertumbuh menjadi pengelola yang baik dan setia, sehingga kita dapat melayani sesama dan memuliakan Tuhan.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakarta Praise Community Church yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://jpcc.org/