Mencari dalam TujuhSampel

"Tetapi aku, tentu aku akan mencari Allah, dan kepada Allah aku akan mengadukan perkaraku" Ayub 5:8

Satu pelajaran terbesar yang saya pernah pelajai adalah untuk mencari Tuhan secara konsisten, Anda memerlukan bantuan-Nya. Kebenarannya adalah kita memiliki penentang. Ada suatu makhluk yang tidak ingin kita berhasil atau bertumbuh lebih dalam di dalam Tuhan. Ia mengirimkan gangguan-gangguan, halangan-halangan, dan perangkap-perangkap untuk menjauhkan kita dari mencari Tuhan. Namun begitu, kita bisa konsisten jika kita mencari bantuan Tuhan. Kita harus paham bahwa kita MEMERLUKAN Dia untuk menyelesaikan apapun. Saat kita mencari bantuan Tuhan, kita memasuki janji yang datang dari Tuhan lewat Roh Kudus.

Bantuan ini supranatural dan membantu kita untuk mengantisipasi gangguan-gangguan, mengatasi halangan-halangan, dan mendorong melewati setiap tantangan. Hadirat-Nya akan ada bersama kita saat kita membuka ibadah kita dan bahkan berlutut untuk berdoa, jika kita mencari bantuan-Nya. Dia akan mengingatkan kita ketika kita lupa dan menarik kita ketika kita diganggu. Roh Kudus juga akan menengahi kita, memandu doa-doa kita. Ketahuilah bahwa ini adalah rancangan Tuhan. Dia ingin ada bersama kita saat kita berusaha mencari Dia. Dia ingin menolong kita untuk konsisten mencari-Nya.

Dalam Kitab Ayub di Alkitab, seorang lelaki bernama Elifas berbicara. Dia menyatakan bahwa ia akan mencari Tuhan sama seperti Anda. Tapi kemudian dia mengatakan sesuatu yang begitu penting. Dia berkata dia akan membawa perkaranya kepada Tuhan. Versi lain Alkitab berkata, "Kepada-Nya aku akan mengadu, serta menyerahkan perkaraku." Dia menyatakan perlunya meletakkan cita-cita, logika, dan alasan sebagai pengganti dari hadirat Tuhan.

Hari ini saat Anda melewati hari Anda, letakkan segala yang Anda ingin capai di hadapan Tuhan. Mintalah Dia bantuan supranatural dari Roh Kudus untuk mengantisipasi gangguan-gangguan dalam hidup supaya Anda bisa tetap konsisten dan berkomitmen.