Renungan Harian Orangtua Dan Anak "Abundant Joy"Sampel

Selamat datang di bulan yang baru, dimana selama bulan ini kita akan banyak sekali membahas mengenai SUKACITA. Sukacita berbeda dari kesenangan, kesenangan akan hilang ketika situasi di sekitar kita berubah, tapi sukacita akan tinggal tetap dalam segala keadaan, karena Tuhan yang memberikannya ketika kita menerima Dia sebagai Tuhan dan juruselamat pribadi kita.

Jemaat mula-mula dikenal sebagai jemaat yang penuh dengan sukacita. Tidak berarti di sekeliling mereka tidak terjadi masalah, malah sebaliknya mereka menghadapi banyak sekali tantangan bahkan penganiayaan, tapi itu semua tidak menghilangkan sukacita yang mereka miliki. Mereka tetap menjalani hidup mereka dan sukacita yang mereka miliki itu justru menjadi kekuatan bagi mereka setiap harinya.

Sebagai orang percaya, Tuhan tidak pernah menjanjikan kepada kita kehidupan yang tidak ada masalah, sebaliknya dikatakan dalam firman Tuhan bahwa kemalangan orang benar itu banyak… (Mazmur 34:20). Di tengah segala kemalangan itu, bisakah kita tetap hidup dengan penuh sukacita? Ayo siapkan hati kita untuk membahas mengenai sukacita melimpah dari Tuhan sepanjang bulan ini. Tetap setia untuk membahas dan merenungkan firman Tuhan setiap hari ya.

Renungan untuk Orangtua
Sebagai orang dewasa, lebih sulit bagi kita untuk merasa sukacita di tengah berbagai permasalahan kehidupan yang kita alami. Terkadang kita justru harus belajar dari anak-anak yang bisa lebih mudah untuk bersukacita dalam kehidupan mereka.

Bagaimana Anda dapat belajar untuk bersukacita dalam segala keadaan? Bicarakan dengan anak-anak Anda.

Renungan untuk Anak-anak
Menjadi pengikut Tuhan itu tidak selalu hidup dalam kenyamanan dan kesenangan. Seringkali kita juga menghadapi masalah, kesulitan, atau hal-hal yang akan membuat kita bersedih.

Menurutmu bagaimana caranya untuk memiliki sukacita dalam segala hal? Diskusikan dengan kedua orangtuamu.

Saat Teduh Keluarga
Bagaimana cara memiliki sukacita dalam segala keadaan? Apa yang dapat masing-masing anggota keluarga lakukan untuk menularkan sukacita satu sama lain?