Membangun Kembali Pernikahan Yang Lebih BaikSampel
Terasa menyebalkan saat dianiaya, bukan? Menjadi sasaran dari candaan seseorang atau disasar secara menerus oleh seseorang menyakitkan sampai dalam. Ini dapat terjadi kepada kita di kantor, di rumah atau bahkan di gereja. Penganiayaan dapat datang dalam bentuk panggilan-nama atau ketidakhormatan. Itu bisa juga berupa sesuatu yang lebih serius, seperti pelecehan fisik, emosional, atau seksual.
Ada korban yang sesungguhnya di dunia ini. Orang-orang yang pernah diserang, terluka, dirampok, atau bahkan dibunuh. Tebakan saya adalah bahwa kita bisa selalu mengenakan label "korban" pada suatu titik di dalam hidup kita. Ada orang-orang yang berpura-pura sebagai korban dan tidak memiliki hak melakukannya. Mereka mempunyai suatu "mental korban". Ketika seseorang memiliki pola pikir itu, pada dasarnya mereka menyalahkan semua orang atas semua apa yang telah terjadi kepada diri mereka dan mereka tidak mengambil tanggung jawab atas apapun. Itu bukan kesalahan mereka.
Saya tidak pernah ingin menjadi orang seperti itu. Anda? Tetapi kadangkala kita melakukannya, karena ini tidak menyakitkan separah mengalihkan tuduhan dari diri kita atau bahkan dari orang yang kita cintai. Menikah memiliki tantangannya masing-masing. Bahkan tanpa adanya ketidaksetiaan atau jenis lain dari pengkhianatan, adalah sebuah pekerjaan berat untuk memiliki suatu pernikahan yang sehat, kuat. Kadangkala luka kita begitu dalam dan begitu nyaman sehingga kita hanyalah tetap tinggal di sebuah posisi yang mengasihani diri sendiri, yang berubah menjadi suatu mentalitas korban.
Hanya Tuhan yang dapat mengubah kita dari korban menjadi pemenang. Inilah beberapa cara untuk membantu anda:
Pilihlah pengampunan. Semua orang menginginkan pengampunan atas hal-hal salah yang kita lakukan terhadap orang-orang di dalam hidup kita. Tetapi kita jauh dari murah hati memberikan pengampunan ketika suatu kesalahan terjadi kepada diri kita. Memilih untuk mengampuni orang yang menyakiti anda adalah sebuah pilihan yang anda akan buat sepanjang sisa hidup anda.
Ingatlah bahwa Tuhan dapat memakai apapun untuk kebaikan. Apa yang tadinya dimaksudkan untuk kejahatan di dalam hidup anda dapat dipakai Tuhan untuk kebaikan. Saya telah melihat-Nya memakai kondisi-kondisi yang paling mengerikan untuk suatu tujuan yang lebih besar, lebih luas yang anda dan saya tidak dapat lihat. Ada gambaran yang lebih besar. Dan begitu anda telah menemukan penyembuhan dari kesakitan yang sangat besar, mintalah Tuhan untuk menunjukkan anda apakah itu. Kesakitan anda dapat ditebus.
Untuk direnungkan: Apakah anda biasanya mengambil tanggung jawab atas tindakan-tindakan anda, atau anda mengalihkan tuduhan kepada seseorang atau hal lainnya? Jika anda seorang yang mengalihkan tuduhan, mengapa anda melakukan itu?
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Menikah adalah pekerjaan berat. Dan hal-hal tidak selalu berjalan seperti yang kita harapkan. Apakah pernikahan anda pernah bergumul karena pengkhianatan atau pengabaian selama bertahun-tahun, anda dapat memiliki pernikahan yang baru. Renungan bacaan ini hanyalah tujuh hari, tetapi anda dapat membaca lebih banyak lagi di dalam buku Cindy, Rebuilding A Marriage Better Than New.
More