PengejaranSampel
Mengejar Tuhan Lewat Doa
Kita bisa mengenal Tuhan lewat mengapa, bagaimana, dan apa dari doa.
Pernahkah Anda berkendara ke suatu tempat sementara perhatian teralihkan dan pada akhirnya pergi ke jalan yang salah? Tidak? Hanya saya? Ha! Suatu hari saat sedang memenuhi janji dengan dokter gigi, pikiran saya yang teralihkan membuat pengendaraan saya jadi otomatis, saya tiba di toko kelontong! Gangguan menjadi nyata ketika saya merasa yakin bahwa saya tahu apa yang saya lakukan.
Kebiasaan-kebiasaan kita tidak hanya menjadikan kita otopilot secara jasmani tapi secara rohani juga. Kita bisa menjadi percaya diri, melewati guncangan-guncangan tanpa menyadari bahwa kita mengarah ke arah yang salah! Kita membutuhkan bimbingan dari Tuhan secara terus menerus.
Jika Anda tidak melihat perlunya kita berdoa, hal ini mungkin karena Anda hidup dalam rasa percaya diri. Doa tidak diperuntukkan bagi yang mampu dan puas akan diri sendiri. Doa diperuntukan bagi yang memerlukan dan bergantung. Yang bersalah. Yang haus.
Bahkan Yesus juga bergantung! Dia bergantung kepada Bapa-Nya setiap hari. Kita bisa melihat ini dengan jelas dari seberapa sering Yesus pergi menyendiri bersama Tuhan dalam doa. Sama seperti Yesus, kita tidak harus menjalani hidup kita sendirian. Kita perlu memahami betapa mendesak dan perlunya kita akan Tuhan di segala masa—ketika segalanya baik atau buruk. Anda dan saya sangat butuh, dan hal itu tidak mengapa! Doa kita seharusnya merupakan sebuah pernyataan dan bahkan penerimaan dari rasa perlu kita.
Kebutuhan apa, besar atau kecil, yang Anda perlu bawa kepada Tuhan?
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Setiap hubungan dimulai dengan pencarian–sebuah tarian indah untuk mengenal dan dikenal. Hubungan dengan Tuhan tidaklah berbeda. Dalam rencana bacaan 5-hari yang didasarkan dari pelajaran Alkitab selama empat-minggu yang terbaru dari Amy Groeschel, Pengejaran, Anda akan menggali bukan hanya cara untuk mengejar Tuhan seutuhnya, tapi Anda juga akan menyadari pengejaran Tuhan yang hebat atas Anda!
More