Hadiah Terbesar Yang Pernah AdaSampel

Damai Dalam Keadaan Anda

Baca: Yesaya 26:3; 2 Korintus 1:3–11

SOAP: Yesaya 26:3

Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.

Renungan

Kita telah belajar melalui pendalaman Alkitab ini bahwa Allah itu baik, dan Dia tetap dan tidak pernah berubah. Tetapi Allah kita juga adil, dan nabi Yesaya memiliki kata-kata yang sulit untuk dibagikan kepada mereka yang menentang perjanjian yang dibuat oleh Allah dengan umat-Nya. Namun bagi mereka yang tetap setia, Allah menjanjikan damai dan keselamatan.

Dalam pasal 26, Yesaya mengalihkan perhatian kita dari keadaan dunia yang jatuh di sekitar kita kembali ke kerajaan surga yang sempurna. Meskipun kita belum melihatnya, kita dapat berbesar hati mengetahui bahwa Allah akan melakukan apa yang Dia katakan akan Dia lakukan: Allah kita akan memerintah atas segalanya. Tidak peduli apa yang terjadi di dunia, di komunitas kita, atau di keluarga kita, Allah akan menang.

Pada saat Natal kita merayakan kedatangan Yesus, Juruselamat kita, sebagai bayi yang lahir dari seorang perawan, rupa Allah dan manusia. Tapi kisah ini baru saja dimulai, karena kita sekarang bisa hidup dengan pengharapan yang kudus menantikan kedatangan Kristus kembali—bukan sebagai bayi, tetapi Pembebas utama kita.

Ketika iman kita menjadi lebih teguh dan kita berpegang pada karunia-karunia dan janji-janji Allah, kita akan mengalami kedamaian, terlepas dari keadaan kita.

Doa

Ya Allah, Engkau adalah batu karangku dan fondasiku yang pasti. Ketika aku mencari keamanan dan kedamaian, semoga aku menemukannya di dalam hadirat-Mu, apa pun keadaanku. Terima kasih atas karunia damai ini, dan karena Engkau selalu menepati janji-janji-Mu. Amin.