Mengenal Kasih (1, 2, 3 Yohanes)Sampel

Renungan

Dalam suratnya, Yohanes tidak memberitahikan di mana pembacanya tinggal atau berapa lama perjalaannya ke sana untuk mengunjungi mereka. Namun, dia menyatakan keinginannya untuk mengunjungi mereka. Sementara itu dia menulis kepada mereka karena dia begitu bersemangat dengan pesannya. Pesan dari surat kedua ini sangat penting sehingga tidak dapat menunggu sampai terjadi percakapan tatap muka.

Ketika kita melihat orang-orang yang kita kasihi berjalan bersama Tuhan, kita menjadi bersemangat dan dipenuhi dengan sukacita sejati. Yohanes adalah sama karena dia benar-benar ingin saudara-saudaranya berjalan dalam kebenaran dan saling mengasihi. Ketika dia melihat bukti dari kejadian ini dia dipenuhi dengan sukacita.

Bagaimana tanggapan Yohanes jika dia datang ke rumah kita atau gereja kita? Akankah dia melihat kita berjalan dalam kebenaran yang kita temukan di dalam Alkitab dan mengasihi sesama orang Kristen dengan kasih yang penuh pengorbanan? Apakah dia bisa mengatakan bahwa kesukaannya menjadi sempurna?

Doa

Ya Tuhan, ijinkan kami tidak hanya berbicara tentang firman-Mu, tetapi tolonglah kami untuk menjadi pelaku dari apa yang kami baca. Ijinkan kasih yang kami miliki untuk-Mu dan orang lain dapat bersinar terang dalam hidup kami. Amin.