Karunia & PertumbuhanSampel

Gifting & Growth

HARI KE 3 DARI 3

BENIH KARUNIA

Seorang pria sedang melihat-lihat di sebuah toko di mana dia terkejut ketika melihat Tuhan ada di balik meja penjualan. Lalu pria itu berjalan mendekat dan bertanya, "Apa yang Engkau jual?" Tuhan menjawab, “Apa yang hatimu inginkan?” Pria itu berkata, “Saya menginginkan kebahagiaan, ketenangan pikiran dan kebebasan dari rasa takut – untuk saya dan seluruh dunia.” Tuhan tersenyum dan berkata, “Aku tidak menjual buah di sini. Hanya benih.”

Benih adalah sumber kehidupan yang terus-menerus berlipat ganda. Saya cukup yakin bahwa benih-benih berserakan, diam-diam juga mendengar, ketika Tuhan menyuruh Adam dan Hawa untuk beranak cucu dan bertambah banyak! Benih-benih yang telah terbengkalai selama ribuan tahun di piramid Mesir tumbuh hidup dan menghasilkan biji-bijian ketika ditanam. Jika kita harus menabur labu untuk menuai labu, bumi akan segera kehabisan tempat, bukan? Tuhan tidak akan memberi Anda labu juara yang ukurannya besar dan beratnya lebih dari 2.000 pon dan mengharapkan agar Anda menggunakannya secara efektif untuk maksud tujuan-Nya. Pertama, Anda akan hancur tertindih karena bobotnya yang sangat besar.

Kedua, Anda tidak pernah dapat berharap untuk mengangkatnya, menggesernya, atau memberikannya kepada orang lain. Ketiga, ukuran dan beratnya yang tidak tanggung-tanggung akan menghalangi Anda untuk menggunakannya. Dengan demikian Tuhan dalam hikmat-Nya yang tak terbatas memberi Anda benih yang pipih, lonjong asimetris, yang tampaknya tidak ada harapan untuk menghasilkan apa-apa, dengan kepastian bahwa Dia akan senantiasa menambahkan sementara Anda terus menabur benih karunia Anda. Di saat paceklik, Ishak melangkah dalam iman, menabur di ladang dan menuai seratus kali lipat, tidak seketika tetapi pada waktunya. Semua pertumbuhan yang sehat membutuhkan sedikit waktu, tetapi kesabaran dan ketekunan akan membuahkan hasil. Ishak menjadi makmur sedemikian rupa sehingga tetangga-tetangganya menjadi iri hati.

Dalam kitab Roma, Pasal 12, kita menemukan sejumlah instruksi, masing-masing dengan potensi untuk dilakukan sebagai karunia – pelayanan sosial, keramahtamahan, berempati dengan orang-orang dalam suka dan duka mereka, bergaul dengan orang-orang yang sederhana, kesabaran, ketekunan, baik hati – anggaplah ini semua sebagai benih karunia di dalam diri Anda dan kembangkan untuk mencerminkan kasih karunia Tuhan dalam hidup Anda. Langkah kecil hari ini akan menghasilkan langkah besar di masa depan. Melangkahlah dalam iman dan katakan dengan percaya diri, “Ya! Saya memiliki karunia!”

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2

Tentang Rencana ini

Gifting & Growth

Bangunan gedung terbesar dimulai dengan peletakan satu batu bata. Banyak dari kita berkecil hati ketika kita kelihatannya tidak dapat menemukan karunia yang diinvestasikan dalam diri kita. Jika kita tidak mengenali karunia rohani, kita tidak dapat menggunakannya secara efektif untuk kemuliaan Tuhan. Kita perlu mulai menggunakan batu bata kecil kita untuk membangun gedung yang mencerminkan hubungan kita dengan Tuhan Yesus.

More

Kami berterima kasih kepada Rani Jonathan yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://ourupsdowns.blogspot.in