Beri Makan Iman AndaSampel

Lukas 19: 37-38

37 Ketika Ia dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang telah mereka lihat. 38 Kata mereka: "Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!"

Dapatkah Anda Melihatnya?

Sulit untuk mengenali harapan ketika harapan itu tidak datang dengan cara yang kita harapkan. Dalam perikop ini, ketika Yesus masuk ke Yerusalem, kita melihat orang-orang bersukacita karena mereka berpikir bahwa harapan telah datang. Mereka mengharapkan untuk Yesus memasuki kota sebagai Raja penakluk, tetapi Yesus tahu bahwa Dia berada di jalan yang akan menuntun-Nya menuju kematian di kayu salib. Orang-orang telah salah mendiagnosis masuknya ke kota sebagai harapan ketika, sungguh, harapan akan ditemukan dalam kematian-Nya.

Kita bisa kecewa kepada Tuhan karena ekspektasi kita tentang apa yang seharusnya Dia lakukan atau garis waktu di mana Dia seharusnya bekerja. Rencana Tuhan adalah sebuah proses dan harus didekati dengan kepercayaan dan kesabaran.

Jadi pertanyaannya menjadi, "Bagaimana saya memiliki harapan dalam kesulitan?"

Mendengarkan Suara yang Tepat

Jika Anda mendengarkan suara yang salah, Anda akan mengalami kesulitan mengenali Tuhan selama masa-masa sulit. Suara yang kita butuhkan untuk berlabuh adalah firman Tuhan. Alkitab adalah landasan kita dan apa yang harus kita andalkan selama badai kehidupan. Berada di sekeliling orang-orang yang penuh iman yang akan mengingatkan Anda bahwa Tuhan belum selesai sampai cerita Anda baik!

Serahkan Waktunya kepada Tuhan

Alkitab mengatakan bahwa jalan Tuhan bukanlah jalan kita. Tuhan selalu tepat waktu, bahkan ketika sepertinya Dia terlambat. Pernahkah Anda melihat kembali waktu Tuhan dan berpikir, "wow, itu sempurna"? Pengertian yang sempurna setelah suatu kejadian terjadi. Kita perlu belajar untuk percaya bahwa Tuhan tahu apa yang Dia lakukan.

Berdasarkan Apa yang Dia Lakukan

Sangat mudah untuk menyembah Tuhan ketika segala sesuatunya berjalan dengan baik, tetapi dapatkah Anda memuji-Nya ketika segala sesuatunya terlihat buruk? Kecenderungannya adalah menarik diri dari Tuhan, umat-Nya, dan firman-Nya ketika kita sedang menghadapi masa-masa sulit. Saya ingin mendorong Anda untuk bersandar ketika Anda merasakan ketidakpastian; bersandar pada umat-Nya dan kepada Firman-Nya.