Iman yang 'Gila'Sampel

Merangkak Sebelum Anda Berjalan

Apa yang akan saya katakan selanjutnya mungkin mengejutkan Anda: Anda harus merangkak sebelum bisa berjalan. Saya tahu saya baru saja berbicara tentang iman yang gila, tetapi masalahnya, kita harus mulai dari suatu tempat. Tidak ada yang masuk ke gym untuk pertama kalinya dalam dua tahun dan melompat ke bangku beban seberat seratus lima puluh kilogram, dan tidak ada yang melompat lebih dulu ke kolam untuk pertama kalinya dan berharap tampil seperti perenang Olimpiade. 

Pada malam saya bertemu dengan istri saya yang sekarang, Natalie, saya tidak berlutut, menyatakan cinta abadi saya, dan melamarnya. Dia akan menyebut saya orang yang putus asa! Sebaliknya, saya meluangkan waktu untuk mengenalnya, melontarkan beberapa lelucon, menyodorkan beberapa permainan, mendapatkan angka. . . Anda tahu, langkah-langkah kecil. 

Iman gila adalah tempat Anda menemukan diri Anda sendiri setelah Anda berdedikasi untuk melatih iman seorang bayi. Namun kenyataannya, kebanyakan orang yang ingin menjadi hebat tidak ingin melakukan apa pun dalam skala yang kecil. Mereka menginginkan hasil seperti Musa membelah Laut Merah, tetapi mereka tidak ingin kembali ke Mesir dan menghadapi masa lalu mereka. Mereka ingin aman di atas perahu raksasa yang kokoh di tengah banjir, tetapi mereka tidak ingin serpihan mengampelas papan kayu yang dibutuhkan untuk membangunnya. Saya membayangkan itu seperti Nuh, menebang pohon pertama membutuhkan sedikit iman dan banyak kerendahan hati yang tidak dilihat oleh siapa pun kecuali dia dan Tuhan. 

Bagi Anda, iman bayi mungkin berarti membuka rekening bank yang Anda beri label Dana Kedermawanan dan menyimpan lima dolar di dalamnya. Iman bayi mungkin terlihat seperti mengisi aplikasi untuk mendaftar di kelas malam di sebuah perguruan tinggi junior setempat. Ini mungkin berarti menjelajahi toko furnitur lokal di tempat Anda dan memilih penampang baru yang ingin Anda tempatkan di ruang tamu rumah baru yang belum Anda miliki. Iman bayi mungkin berarti menulis surat kepada orang tua yang sudah bertahun-tahun tidak Anda ajak bicara. 

Saya percaya bahwa Anda akan segera berlari ke depan dalam iman Anda, tetapi Anda tidak dapat berlari jika Anda tidak belajar berjalan terlebih dahulu. Berjalan dalam iman berasal dari merangkak dalam iman. Dan tidak apa-apa untuk merangkak lebih dahulu. 

Pertimbangkan area kehidupan Anda yang kemarin Anda identifikasi yang memiliki dasar iman yang paling lemah. Apa satu langkah kecil iman yang dapat Anda ambil untuk memperkuat landasan itu?