Apa itu Ibadah: Kebaktian dari Masa Kasih KaruniaSampel
Ibadah adalah Memuji.
Apakah ibadah itu?
Ya, saya rasa ini kedengaran seperti pertanyaan bodoh. Bukankah ini adalah hal yang kita lakukan di gereja, ditambah sedikit lagi di rumah secara pribadi? Sebagian besar di antara kita mempunyai “kebiasaan ibadah” yang sudah sangat mendarah daging dalam hidup kita, sehingga kita tidak pernah memikirkannya lagi. Mungkin hanya sekedar mengulang susunan perkataan dan lagu-lagu yang sudah biasa dan hafal di luar kepala terus menerus. Tetapi apakah ibadah itu sesungguhnya?
Ibadah adalah bagaimana kita menyatakan hubungan kita dengan Allah kita. Ini adalah tanggapan kita yang penuh sukacita, ucapan syukur dan hormat kepada pribadi agung Allah dan karya-karyaNya yang mengagumkan. “Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya; percakapkanlah segala perbuatan-Nya ajaib!” (1 Tawarikh 16:9). Ibadah adalah memuji – secara terbuka menyatakan kebesaran Allah, mengarahkan diri kita kepada Allah, dengan ucapan dan musik untuk memuji dan mengagungkan Dia (meninggikan Dia dalam hidup kita).
Anda tidak bisa memberikan kepada Allah kemuliaan yang lebih lagi dari yang telah Dia miliki – bagaimana mungkin suara anda yang kecil menambahkan sesuatu dalam paduan suara bala tentara surgawi yang sangat besar? Anda tidak bisa menjadikan Allah lebih mulia lagi – cahayaNya memenuhi surga ketika Dia memerintah dalam kemuliaan di atas segalanya. Tetapi dalam hati kecil kita, seringkali terhalang dengan ilah-ilah lain, Dia bukan selalu yang terutama. Hanya diri kita sendiri yang bisa meninggikanNya dalam hidup kita. Dia menganggap anda sangat penting sehingga mengutus AnakNya, kesayanganNya, untuk memenangkan anda kembali. Anggaplah Dia sangat penting untuk menerima pujian yang layak bagiNya.
Mulailah sekarang.
Apakah ibadah itu?
Ya, saya rasa ini kedengaran seperti pertanyaan bodoh. Bukankah ini adalah hal yang kita lakukan di gereja, ditambah sedikit lagi di rumah secara pribadi? Sebagian besar di antara kita mempunyai “kebiasaan ibadah” yang sudah sangat mendarah daging dalam hidup kita, sehingga kita tidak pernah memikirkannya lagi. Mungkin hanya sekedar mengulang susunan perkataan dan lagu-lagu yang sudah biasa dan hafal di luar kepala terus menerus. Tetapi apakah ibadah itu sesungguhnya?
Ibadah adalah bagaimana kita menyatakan hubungan kita dengan Allah kita. Ini adalah tanggapan kita yang penuh sukacita, ucapan syukur dan hormat kepada pribadi agung Allah dan karya-karyaNya yang mengagumkan. “Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya; percakapkanlah segala perbuatan-Nya ajaib!” (1 Tawarikh 16:9). Ibadah adalah memuji – secara terbuka menyatakan kebesaran Allah, mengarahkan diri kita kepada Allah, dengan ucapan dan musik untuk memuji dan mengagungkan Dia (meninggikan Dia dalam hidup kita).
Anda tidak bisa memberikan kepada Allah kemuliaan yang lebih lagi dari yang telah Dia miliki – bagaimana mungkin suara anda yang kecil menambahkan sesuatu dalam paduan suara bala tentara surgawi yang sangat besar? Anda tidak bisa menjadikan Allah lebih mulia lagi – cahayaNya memenuhi surga ketika Dia memerintah dalam kemuliaan di atas segalanya. Tetapi dalam hati kecil kita, seringkali terhalang dengan ilah-ilah lain, Dia bukan selalu yang terutama. Hanya diri kita sendiri yang bisa meninggikanNya dalam hidup kita. Dia menganggap anda sangat penting sehingga mengutus AnakNya, kesayanganNya, untuk memenangkan anda kembali. Anggaplah Dia sangat penting untuk menerima pujian yang layak bagiNya.
Mulailah sekarang.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Ibadah bukanlah hanya sesuatu yang kita lakukan tiap Minggu. Ini terjalin ke dalam kehidupan kita sehari-hari.
More
Kami ingin berterima kasih kepada Time of Grace Ministry yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi: http://www.timeofgrace.org/?utm_source=youVersion&utm_medium=app&utm_campaign=homepageURL