Memiliki Roh Yang Luar BiasaSampel

ROH YANG LUAR BIASA SEPERTI DANIEL

KATA PENGANTAR 

Hari ini dunia kita menangis untuk keunggulan! Terlalu banyak orang menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja, mencoba menjalani hidup dan pekerjaan dengan melakukan hal yang minimal dan sedapat mungkin menghindari komitmen, akuntabilitas dan tanggung jawab. Bagaimanapun juga, Tuhan kita melakukan segala sesuatu dengan sempurna. Segala sesuatu yang Dia ciptakan itu baik. Setiap detail, dari yang terbesar sampai yang terkecil, dipertimbangkan dan diselesaikan dengan sempurna. Tuhan tidak menciptakan manusia untuk menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja atau kehidupan yang tidak menggunakan talenta yang telah diberikan oleh Tuhan kepada setiap individu untuk hal yang baik. 

Di dalam Perjanjian Lama, kita menemukan contoh orang yang memiliki roh yang luar biasa. Nama orang tersebut adalah Daniel. Roh Daniel merupakan hasil dari cara dia menangani dirinya sendiri, cara dia memperlakukan orang lain, dan terutama, cara dia melayani Tuhannya. Ini adalah semua faktor kunci dalam pengembangan karakter dan sifat Daniel. Mungkin jika kita bisa mengetahui karakteristik apa saja yang membuat Daniel menjadi seseorang yang memiliki roh yang luar biasa, kita juga bisa mengembangkan roh yang sama seperti Daniel. 

PEMBAHASAN

Kisah Daniel dimulai di dalam Alkitab ketika Raja Nebukadnezar dari Babel menyerang dan menaklukkan Yehuda dan merebut Yerusalem. Daniel dibawa ke pembuangan di Babel pada saat ia masih muda. Tetapi di tengah-tengah pengasingan, kontrol dan permusuhan asing, ia dapat bersinar terang di tengah-tengah kegelapan. Ia berdiri tinggi dan melayani empat raja yang berbeda, dari Raja Nebukadnezar ke Raja Belsyazar (anak Nebukadnezar) kepada Raja Darius dan akhirnya Raja Koresh. Bagaimana Daniel bisa unggul di tengah-tengah situasi buruk dan permusuhan yang ada sambil mempertahankan roh luar biasa yang sama?

1. Seseorang yang sangat dikasihi Tuhan 

Daniel adalah orang yang sangat setia. Dari masa mudanya, Daniel bertekad untuk hidup dengan menuruti hukum-hukum Allah, bahkan pada saat ia berada di negeri yang asing dan jauh. Dia adalah orang yang benar-benar memiliki pengabdian kepada Tuhan. Pada saat-saat krisis, ia berpaling kepada Tuhan dalam doa sebelum beralih kepada masalah. Musuh-musuhnya menggunakan dedikasinya kepada Tuhan dan waktu doanya yang teratur untuk menjebaknya dan membalikkan raja untuk melawan dia, namun anugerah Tuhan melindungi Daniel. Karena Daniel sangat mengasihi Tuhan, Tuhan pun sangat mengasihi Daniel. Dalam tiga bagian di Alkitab, Daniel disebut sebagai seorang yang "sangat dikasihi" oleh Allah (Daniel 9:23, Daniel 10:11, Daniel 10:19)

2. Seseorang yang tidak menajiskan dirinya 

Di tengah-tengah kehidupan masyarakat kelas tinggi, Daniel memutuskan untuk tidak menajiskan dirinya dengan makanan dan anggur kerajaan. Daniel memutuskan untuk hanya makan dan minum apa yang telah disetujui Allah untuk dimakan oleh umat-Nya. Karena itu ia meminta izin kepada pemimpin pegawai istana untuk tidak makan makanan dan anggur yang disajikan di istana kerajaan. Bagaimana Daniel bisa dicemari dengan hanya memakan makanan raja? Pada dasarnya ada dua alasan utama:

• Makanan Babel mungkin tidak dipersiapkan sesuai dengan hukum makanan Yahudi. Jadi makanan tersebut mungkin tidak halal.

• Ada kemungkinan besar bahwa makanan yang disediakan oleh raja telah dipersembahkan kepada berhala terlebih dahulu sebelum disajikan kepada mereka. 

Banyak dari kita berpikir bahwa Tuhan pasti dapat mengerti jika Daniel berkompromi dan memakan makanannya. Bagaimanapun, dia berada di dalam penawanan dan dia benar-benar tidak punya pilihan. Tetapi Daniel punya pilihan. Daniel membuat pilihan untuk mengambil posisi berdiri bagi Tuhan, tidak peduli apa pun konsekuensinya, bahkan jika hal itu berarti bahwa ia harus mati. Komitmen ini terbukti selama bertahun-tahun di Babel.

3. Seseorang yang tidak kompromi 

Dalam Daniel 6, Daniel melayani Raja Darius, yang telah menaklukkan Babel. Darius membagi kerajaannya menjadi 120 provinsi, masing-masing di bawah sebuah satrap. Satrap bertanggung jawab kepada tiga gubernur. Daniel adalah satu dari tiga orang gubernur itu. Dia segera membuktikan bahwa dirinya lebih mampu dibandingkan dengan dua gubernur lainnya. Hal ini membuat marah gubernur lainnya, yang merencanakan kematian Daniel dengan meyakinkan raja untuk mengeluarkan sebuah keputusan untuk tidak berdoa kepada siapapun kecuali raja. Terlepas dari keputusan tersebut, Daniel terus berdoa kepada Tuhannya yang berdaulat. Akibatnya, dia dijatuhkan hukuman untuk mati di sarang singa lapar. Namun, Tuhan campur tangan dan menyelamatkan hidupnya dengan menutup mulut singa (Daniel 6:22). Daud berjaya pada masa pemerintahan Darius. Dia bahkan tidak berkompromi walaupun harus mempertaruhkan hidupnya. Dia tahu prinsip yang disebutkan dalam Matius 10:39: "Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.”

4. Seseorang yang mengijinkan Tuhan untuk bekerja melalui dirinya 

Kualifikasi Daniel untuk pelayanan kenabian adalah kesukaannya di dalam Tuhan. Dia rela meluangkan waktu berkualitas bersama Tuhand di dalam doa dan ibadah. Dia bersedia untuk digunakan oleh Tuannya. Meskipun Daniel adalah seorang pejabat tinggi dengan banyak tugas berat dan jadwal yang sibuk, hatinya selalu berpaling kepada Tuhan. Dia bisa mendengar suara-Nya di tengah banyak suara lainnya! Daniel tidak membiarkan posisinya, pekerjaan atau kebanggaannya menghalanginya menjadi instrumen Tuhan yang efektif. Ia mengenali dan mengakui ketuhanan Allah-Nya. Daniel pertama-tama melayani Tuhan sebelum melayani orang lain! Dia memiliki akses langsung ke Raja di atas segala raja, Tuan di atas segala tuan

Ketika Daniel dipanggil menghadap Raja Nebukadnezar untuk menafsirkan sebuah mimpi, ia menjawab di hadapan raja dan mengatakan bahwa "Adapun aku, kepadaku telah disingkapkan rahasia itu, bukan karena hikmat yang mungkin ada padaku melebihi hikmat semua orang yang hidup."  Tuhan tidak memilih Daniel karena Daniel lebih cerdas dari yang lain. Daniel dipilih karena ia rendah hati dihadapan Tuhan dan manusia. Ia tahu bahwa Tuhan sedang menggunakan dia untuk mengungkapkan kebanggaan di hati raja yang pada akhirnya akan menyebabkan kejatuhannya! Daniel mengijinkan Tuhan bekerja dalam dirinya dan melalui dia untuk menjadi berkat bagi orang-orang di sekitarnya.

5. Seseorang yang memiliki integritas 

Melihat berbagai mimpi dan penglihatan yang ditafsirkan Daniel untuk raja-raja yang berbeda, ada satu ciri umum yang menonjol. Setiap pesan dan interpretasi yang diterima Daniel dari Tuhan bukanlah sesuatu yang akan disukai oleh raja-raja. Tapi bukannya menyembunyikan kebenaran, Daniel tetap mengatakan kebenaran. Dia setia dalam memproklamirkan kata-kata yang diucapkan Tuhan kepadanya. Inilah tingkat kejujuran dan integritas yang membedakan Daniel dari yang lain. Semua empat raja itu terkesan oleh Daniel. Mereka selalu mengandalkan Daniel untuk mengatakan yang sebenarnya dan melakukan hal yang benar. Mereka tahu bahwa Daniel tidak akan mencoba mendapatkan perkenanan mereka dengan cara berbohong.

REFLEKSI

1. Apakah Anda memiliki roh yang luar biasa? Apakah Anda berjuang untuk memperoleh roh yang luar biasa?

2. Dalam cara apa Anda dapat menjadi unggul di tengah-tengah situasi yang merugikan dan bermusuhan, sambil mempertahankan roh luar biasa yang sama?

KESIMPULAN 

Daniel memiliki posisi yang tinggi di pemerintahan orang-orang yang tidak percaya selama lebih dari enam puluh tahun hidupnya. Ini adalah prestasi yang luar biasa untuk seorang anak Tuhan! Di zaman kuno, raja baru biasanya akan membunuh semua penasihat raja yang berkuasa sebelumnya sehingga tidak akan ada kemungkinan pergolakan atau pemberontakan. Meskipun demikian, Daniel dipilih untuk melayani empat raja secara berturut-turut. Alkitab bahkan mencatat bahwa setidaknya tiga dari keempat raja ini mempromosikan Daniel ke salah satu posisi otoritas dan kepercayaan tertinggi. Mengapa? Karena Daniel memiliki keunggulan dan kualitas yang bertahan lama. Seiring bertambahnya usia Daniel, dia tidak menjadi tidak berguna dan tidak efektif. Dia telah mempertahankan keunggulannya dengan cara memperbaharui pikirannya dalam Roh dan tidak menyesuaikan dirinya dengan standar duniawi. Dia tetap setia kepada Tuhan dan manusia. Tidak ada kesalahan yang ditemukan di dalam dirinya. Ketika raja menginginkan sesuatu untuk dilakukan, mereka bisa mengandalkan Daniel untuk melakukan hal tersebut. Daniel melakukan semua hal dengan roh yang luar biasa. Roh yang luar biasa adalah roh yang rendah hati. Roh yang luar biasa mematuhi pimpinan Roh Kudus. Tuhan suka meninggikan mereka yang memiliki roh yang luar biasa.