Berdoa Untuk MujizatSampel

Berdoa Untuk Mujizat

HARI KE 3 DARI 3

DOA UNTUK MUJIZAT PENUAIAN

PENDAHULUAN

Mujizat adalah mempercayai segala sesuatu yang belum terlihat, yang Allah sudah janjikan, dan dengan IMAN kita mempercayainya bahwa suatu saat hal tersebut akan terjadi. Doa adalah kunci untuk bisa mangalami mujizat. Doa juga yang akan membawa mujizat penuaian itu terjadi. Mujizat menyatakan kemuliaan Tuhan kepada setiap pribadi, sehingga mereka mengikut Tuhan.

Tidak mudah untuk bersaksi tentang Yesus dan Roh Kudus, karena yang disaksikan tidak kelihatan. Manusia selalu menghendaki sesuatu yang nyata, bisa disentuh dan instant. Membangun iman, adalah dengan berani mempercayai hal-hal yang belum kelihatan, yang belum terjadi, dan yang belum terwujud. Karena dengan iman itu, maka anda akan melihat mujizat. Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibrani 11:1)

Doa membuat surga terbuka sehingga hadirat Tuhan, kuasa Tuhan dinyatakan dan mujizat terjadi. Jangan ada lagi keraguan untuk berdoa. Posisi anda sekarang ini sebagai orang-orang yang sudah dibenarkan oleh Kristus Yesus melalui Darah Kristus (Efesus 1:1-3). Anda sudah menjadi anak BAPA, segala hal yang terbaik diberikan kepada anak. Ketika anda meminta Roh Kudus, maka Roh Kudus akan diberikan kepada anda. Roh Kudus yang membawa anda menjadi anggota keluarga Allah. 

Sebagai anak, anda akan mendapat bagian dari berkat-berkat rohani yang dilimpahkan BAPA (ayat 3). Bagian anda adalah memberikan waktu-waku yang terbaik untuk mendekat kepada BAPA dengan sungguh-sungguh. Apa yang anak minta, BAPA akan memberikannya. Percaya saja, dan buang segala keraguan.

PEMBAHASAN

DOA AKAN MEMBAWA KITA UNTUK MELIHAT MUJIZAT PENUAIAN

1. Penuaian jiwa-jiwa dengan cara mujizat. 

Dalam kitab 1 Raja-raja, dikisahkan kebokbrokan kehidupan bangsa Israel dibawah kepemimpinan Raja Ahab dan Isebel. Mereka menyembah patung dewa Asytoret (Dewi Kesuburan). Dalam ibadah mereka kepada baal, mereka melakukan penyimpangan seksual dan bahkan mengorbankan anak-anak kepada dewa-dewa. Masa sekarang pun kerusakan moral itu terjadi, free sex, aborsi, LGBT, seringkali kita dengar dan lihat. Orang-orang masa kini tidak lagi mencintai penciptanya, tetapi mengasihi hasil ciptaannya. Alkitab mencatat, Elia seorang manusia biasa yang bersungguh-sungguh berdoa yang melakukan hal yang luar biasa (Yakobus 5:16b-18). Elia muak melihat kelakuan orang-orang di masa Raja Ahab dan dia berdoa. Allah menjawab dan menimbulkan kekeringan dimasa itu. Sampai Elia menantang nabi-nabi baal untuk membuktikan allah siapa yang benar dan menjawab doa. Allah menyatakan diri-Nya dengan menurunkan api dari langit membakar persembahan yang dipesembahkan oleh Elia. Dan Israel berbalik menyembah Allah yang benar. Tekanan diijinkan datang dalam kehidupan anda, agar anda berdoa. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya (Yakobus 5:16b). Menabur doa akan menuai jiwa-jiwa. 

2. Mujizat dan promosi (Daniel 3:26-30).  

Sadrakh, Mesakh, dan Abenego, hidup sebagi budak di negeri Babel. Mereka tetap melakukan kehidupan doa, pujian dan penyembahan yang menyentuh hati Tuhan. Ketiga pemuda itu tidak mencemari kehidupannya dengan budaya dan penyembahan orang-orang Babel. Bahkan ketika raja Nebukadnezar memerintahkan mereka untuk menyembah patung, mereka tetap menolak. Hingga mereka dilempar kedalam dapur perapian yang sangat panas. Mujizat terjadi, ketiga pemuda itu tidak terbakar, bahkan ada satu pendamping lain yang berdiri bersama mereka. Kejadian itu membuat raja dan seluruh dunia mengakui Allah yang disembah Sadrakh, Mesakh dan Abednego adalah Allah yang benar (Daniel 3:26-30). Yesus menyertai orang yang dianiaya, yang berdoa, memuji dan menyembah. Pujilah Allah ditempat kudusnya (Mazmur 150:1). Jangan bekompromi dengan cara-cara dunia. Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? (Roma 8:31b). Lalu raja memberikan kedudukan tinggi kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego di wilayah Babel (Daniel 3:30). Promosi akan menjadi bagian anda.

3. Menuai mujizat-mujizat didalam Kristus. 

Bangsa Israel dipelihara Tuhan dengan roti manna selama perjalanannya di gurun pasir. Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi” (Yohanes 6:35). Membaca firman Tuhan dan merenungkannya, akan mengenyangkan dan menyegarkan rohanimu. Terimalah Roh Kudus, maka engkau akan dipuaskan. Seorang anak muda yang dikuasai oleh roh jahat, setiap kali kambuh dia akan berguling-guling/meronta, sehingga sering kali membahayakan nyawanya. Yesus datang menghampiri, Dan segera ayah anak itu berteriak:”Aku percaya, tolonglah aku yang tidak tidak percaya ini” (Markus 9:24). Doa yang meratap, memohon dan disertai kejujuran akan membuat surga terbuka. Seringkali didalam menghadapi tekanan hidup, kita menjadi ragu kepada Tuhan. Dalam keadaan itu, datanglah kepada Tuhan dengan kejujuran dan ketulusan, maka Tuhan akan menunjukkan kuasa-Nya. Elia manusia biasa, tapi ia sungguh-sungguh berdoa dan Tuhan menjawab doanya

PENUTUP

Jangan ragu-ragu lagi ketika berdoa, karena Darah Kristus telah melayakkan kita untuk datang dan menghadap kepada BAPA. Datanglah dengan ketulusan dan kejujuran. Berani untuk menghidupi firman Tuhan, tidak hidup berkompromi dengan cara-cara dunia. Hiduplah dalam kekudusan, maka berkat-berkat rohani yang dari Tuhan akan menjadi bagianmu.


Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2

Tentang Rencana ini

Berdoa Untuk Mujizat

Renungan ini akan memberikan pengertian perlunya iman untuk mendapatkan mujizat dalam kehidupan kita

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg