Mulai Dari Diri Sendiri (Start With Me)Sampel

HORMAT

Kita tidak dapat memilih mau dilahirkan dari orang tua seperti apa. Orang tua kita juga tidak dapat memilih ingin memiliki anak seperti apa. Jadi ketetapan Tuhan yang menempatkan kita pada keluarga dan orang tua kita saat ini adalah ketetapan yang tepat dan baik untuk kita. Mungkin kamu bilang, Tuhan ga adil, orang tuaku jahat, orang tuaku ga peduli, orang tuaku miskin, orang tuaku bercerai, dan lain sebagainya. Jika kita menyalahkan orang tua kita sehingga kita tidak dapat melakukan 10 perintah Allah yang tertulis kembali pada Efesus 6 ini, mari kita lihat kehidupan DAUD. 

Daud, memiliki ayah yang tidak memperhatikannya bahkan tidak menganggapnya. Sewaktu ada acara besar, kedatangan tamu istimewa di rumahnya (1 Sam 16:11-13), Daud tidak diundang. Namun Daud tetap hormat pada orang tuanya dan mengerjakan tugasnya sebagai anak, walau dia sudah mendapat promosi dan pekerjaan yang bagus di instana raja sebagai pemain musik raja (1 Sam 17:15). Lihatlah kehidupan Daud yang diberkati Tuhan, karena dia tetap menghormati orang tuanya walaupun orang tuanya tidak layak untuk dihormati. 

Sebagai orang percaya, percuma kita melayani dan menginjil orang lain, jika di dalam rumah kita tidak jadi berkat. Menghormati orang tua bukanlah karena mereka layak, tetapi karena Tuhan telah mengasihi kita saat kita belum layak dengan luar biasa, dan kasih itulah yang kita pakai sebagai sumber tenaga untuk mengasihi, mengampuni, dan akhirnya menghormati orang tua karena kita menghormati Tuhan yang memberikan perintah tersebut.