KetikaSampel

Ketika Saya Takut

Rasa takut merupakan salah satu hal yang masih sering kita rasakan sebagai anak Tuhan. Takut hantu, film horror, takut menghadapi hari esok, takut belum menikah, dan lain sebagainya. 

Rasa takut yang berlebihan menghasilkan reaksi secara psikologi dan respon tubuh kita ikut berubah sehingga kualitas hidup penderitanya juga ikut berubah.

Di kitab Yesaya 41:10, Allah menguatkan kita. "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan."

Kunci untuk mengatasi rasa takut adalah sungguh-sungguh percaya kepada Allah. Disaat perasaan mulai menekan, kita isi dengan Firman Tuhan. Mempercayai Allah berarti menolak untuk menyerah pada rasa takut. Di saat-saat paling kelam, kita tetap memilih bersandar kepada Allah dengan terus percaya kalau Dia bisa memulihkan segala sesuatu. 

“Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu” (Mazmur 56:3)

Iman ini berasal dari pengetahuan mengenai Allah; bahwa Dia itu baik dan setia.

Doa :

Tuhan Yesus, bawa aku untuk tetap dapat merasakan Engkau di semua aktivitas sehari-hariku. Bebaslah untuk bergerak di dalamku dan melalui aku. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa dan mengucap syukur. Amin