Ketika Tuhan Berbicara: Apa yang DiharapkanSampel

Ketika Tuhan Berbicara: Apa yang Diharapkan I

Kita semua perlu mengembangkan keinginan untuk mendengarkan suara Tuhan. Namun begitu, untuk mengenali suara Tuhan dan dipimpin oleh Roh Tuhan, kita harus mengambil sikap taat seperti yang kita lihat di dalam 1 Samuel 3:1-14. Ini adalah sikap taat; sikap dari hati yang taat yang berkata saya berketetapan sejak awal untuk mengikuti bimbinganmu bahkan ketika saya tidak memahaminya. Saya berketetapan sejak awal untuk berjalan di atas air ketika saya mendengar Engkau berkata datanglah. Mazmur 27:8 "Hatiku mengikuti firman-Mu: "Carilah wajah-Ku"; maka wajah-Mu kucari, ya Tuhan." Tujuan dari rencana bacaan ini adalah untuk menunjukkan Anda apa yang akan terjadi ketika Anda mendengar suara Tuhan, sehingga membangkitkan selera Anda dan menciptakan rasa lapar di dalam diri Anda untuk mendengar suara-Nya.

Ketika Tuhan berbicara kepada Anda dan selagi Anda dipimpin oleh Roh Tuhan, berharaplah bahwa Semua Keperluanmu akan Dipenuhi. Saya tahu kita terkadang bergumul untuk percaya apakah segala keperluan kita bisa atau harus dipenuhi. Meragukan janji Allah adalah jalan tercepat menuju kemiskinan. Bagaimana dengan tempat penderitaan di dalam kehidupan dari seorang Kristen? Jika itu kasusnya, Anda akan tahu bahwa Allah akan membawa Anda lewat suatu tambalan. Namun itu bukanlah kisah kehidupan Anda dari awal sampai akhir.

Mazmur 23:1 "Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku." Dengan kata lain, karena saya mendengar suara-Nya, aku memiliki segala yang kuperlukan. Jadi, apakah setiap orang dipenuhi keperluannya? Sayangnya, jawabannya tidak, tidak semua orang dan ini kembali lagi kepada sikap taat. Allah berkata di dalam Ulangan 15:4 "Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh Tuhan akan memberkati engkau di negeri yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka." Dan inilah isi hati Allah bagi umat-Nya. Namun begitu, beberapa ayat setelahnya di dalam Ulangan 15:11 Allah berkata, "Sebab orang-orang miskin tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi perintah kepadamu, demikian: Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang tertindas dan yang miskin di negerimu." Apakah ini bertentangan? Tidak sama sekali. Allah hanya berkata, banyak orang tidak akan mengikuti perintah Allah [arahan Tuhan], dan karenanya, tidak akan mengalami terpenuhinya semua kebutuhan mereka.

Mazmir 23:1 "Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku." Ketika saya tidak mempunyai segala yang kuperlukan, maka saya perlu memeriksa siapa gembala saya karena tidak mungkin Anda bisa berjalan bersama Allah di dalam ketaatan dan kemudian terlantar - mustahil pastinya! Seringkali tantangannya ketika kita mendengarkan Tuhan, adalah kita tidak mentaati Tuhan. Maka dari itu, ketika Anda mendengar dan mentaati Tuhan, karena itu, sambil Anda dipimpin oleh Roh Tuhan, segala keperluanmu akan dipenuhi. Mazmur 23:1 "Yahwe adalah teman baik terbaik dan gembalaku. Aku selalu mempunyai lebih dari cukup.."

Gembala jiwaku, kuberikan Engkau kendali penuh; Kemana saja Engkau pimpin aku akan ikut. Aku telah memutuskan untuk mendengarkan suara-Mu; Kemana saja Engkau pimpin aku akan pergi. Apakah itu di padang rumput yang tenang atau melewati angin yang lembut, gembala jiwaku ada di sisiku. Jika aku harus menghadapi gunung yang besar atau lembah yang gelap dan dalam; gembala jiwaku akan menjadi pemanduku.