Kiat kehidupan: Saran-saran Praktis Untuk Kebiasaan-kebiasaan SalehSampel

4 Cara Mendapatkan Hikmat
Habit: Mengembangkan Hikmat

Hikmat adalah kemampuan dari pikiran yang membuat kita memahami hidup dari sudut pandang Allah. Di sepanjang kitab Amsal, Salomo mendorong kita untuk "memperoleh hikmat" (Amsal 4:5). Dia berkata barang siapa memiliki pengertian mengasihi dirinya (baca 19:8); memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas (baca 16:16); dan mereka yang memperoleh hikmat akan menemukan hidup dan berkenan bagi Allah (baca 8:32-35).

Namun di dalam Pengkhotbah 7:23-24 Salomo juga menjelaskan bahwa mendapatkan hikmat adalah sebuah proses yang menantang: "Aku hendak memperoleh hikmat, tetapi hikmat itu jauh dari padaku. Apa yang ada, itu jauh dan dalam, sangat dalam, siapa yang dapat menemukannya?"

Untungnya, Kitab Suci memberikan kita petunjuk untuk hal ini. Inilah empat petunjuk menurut Alkitab untuk mendapatkan hikmat:

1. Takut akan Tuhan — Salomo berkata bahwa permulaan dari hikmat adalah takut akan Tuhan (baca Amsal 9:10). Namun bagaimana kita takut akan Tuhan? Phillip Melanchthon, rekan kerja dari Martin Luther, membahas apa arti dari takut akan Tuhan dengan membandingkan ketakutan karena berbakti dan ketakutan seperti budak. Ketakutan karena berbakti adalah sejenis hormat dan kasih dari seorang anak terhadap orang tuanya, rasa takut untuk menyakiti orang yang mereka paling kagumi dan percayai. Sebaliknya, ketakutan seperti budak adalah jenis rasa takut yang dimiliki oleh orang hukuman terhadap para penjaga atau algojonya.*

2. Menginginkan Hikmat — Langkah kedua untuk mendapatkan hikmat adalah dengan menginginkannya dengan segenap hati. Seperti yang Salomo katakan, kita harus "mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam" (Amsal 2:4).

3. Berdoa meminta Hikmat — Seperti Yakobus katakan pada kita, "apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya" (Yakobus 1:5).

4. Pelajari Firman Allah — Langkah keempat untuk mendapatkan hikmat adalah mempelajari dan merenungkan Firman Allah (baca Mazmur 19:7). Kita tidak boleh bersandar kepada pengertian kita sendiri, melainkan bersandar kepada hikmat dan pandangan yang dihasilkan oleh orang-orang Kristen di sepanjang sejarah gereja.

PELAJARAN YANG BISA DIAMBIL: Untuk mendapatkan hikmat kita harus takut akan Tuhan, mempelajari firman-Nya dan berdoa dengan hasrat untuk memahami hidup dari sudut pandang Allah.

* R. C. Sproul, "Apa artinya Takut akan Tuhan?"Ligonier Ministries, dibaca 5 January 2015, http://www.ligonier.org/blog/what-does-it-mean-fear-god/