Penjelajah Alkitab (Yehezkiel - Bagian 1)Sampel

Telinga untuk Mendengar, Mata untuk melihat

Amsal 4: 20-21

Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.

Saat kita menjadi bagian dari paduan suara, telinga kita memainkan peran yang sangat penting. Telinga kita harus tajam agar kita bisa bersenandung dengan baik. Jika kita menutup telinga dan mengabaikan kunci yang sedang dimainkan di dalam musik tersebut, nada kita menjadi salah dan itu akan menyebabkan ketidakharmonisan.

Saat kita bermain bola basket dalam sebuah tim, mata kita memainkan peran yang sangat penting. Jika mata kita ditutup selama pertandingan, kita dapat memukul pemain lain atau kita mungkin terkena bola dan kita akan menyebabkan tim kita kalah.

Selalu ada beberapa konsekuensi ketika kita tidak menggunakan bagian tubuh kita dengan sesuai dengan kegunaannya. Ini terjadi pada orang Israel pada zaman Yehezkiel. Mereka begitu memberontak sehingga mereka memilih untuk tidak melihat apa yang Tuhan tunjukkan kepada mereka atau mendengar apa yang Dia katakan kepada mereka.

Biarlah itu menjadi pengingat bagi kita untuk membuka mata dan telinga hati kita sehingga kita dapat melihat apa yang Tuhan lakukan dan mendengar Dia saat Ia berbicara kepada kita.

Doa : 

Ya Tuhan, biarlah telingaku mendengarkan kata-kata-Mu dan melihat-Mu melalui Roh Kudus. Berbicaralah kepadaku Tuhan, karena aku siap untuk mendengarkan. Amin.